Taput, Komunitastodays.co,– Pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, menjadi sorotan setelah kantor desa tersebut ditemukan kosong saat jam kerja pada Jumat (8/8/2025). Situasi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga yang membutuhkan layanan administrasi.
Berdasarkan pantauan awak media, kantor desa yang beralamat di Onan Runggu II ini tampak sepi. Sebuah tim liputan yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.11 WIB mendapati kantor dalam keadaan terkunci dan tidak ada satu pun perangkat desa yang bertugas.
Untuk mendapatkan konfirmasi, awak media kemudian menghubungi Kepala Desa Onan Runggu II, Tunggul Silitonga, melalui sambungan telepon. Menurut keterangan dari pihak peliput, Kepala Desa Tunggul Silitonga saat itu menyatakan akan meminta perangkat desa untuk segera datang ke kantor.
Namun, harapan untuk mendapatkan layanan tidak terwujud. Setelah menunggu hingga pukul 10.48 WIB, tidak ada satu pun perangkat desa yang terlihat hadir. Tim liputan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan lokasi karena tidak adanya petugas yang dapat melayani.
Situasi ini terekam dalam percakapan WhatsApp yang juga didokumentasikan, di mana komunikasi antara awak media dan Kepala Desa menunjukkan adanya upaya untuk meminta penjelasan. Pesan yang dikirim sekitar pukul 10.14 WIB menanyakan keberadaan perangkat desa, namun hingga pukul 10.58 WIB, kantor desa tetap kosong.
Kondisi ini memicu pertanyaan dari masyarakat terkait standar pelayanan di Kantor Desa Onan Runggu II. Sebuah pesan terakhir dalam percakapan WhatsApp yang ditunjukkan kepada media berbunyi, “Apakah seperti ini pelayanan di kantor Desa Onan Runggu 2?” Pertanyaan tersebut mencerminkan kekecewaan terhadap minimnya kehadiran petugas saat jam layanan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak Kepala Desa maupun perangkat desa terkait ketidakhadiran mereka di jam kerja. Kejadian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi pemerintah desa setempat untuk meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (Sumantor Manalu)*







