Temanggung, Komunitastodays, – Menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M, umat Buddha dan para biksu sangha menggelar prosesi sakral pengambilan air berkah di sumber mata air Umbul Jumprit, Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Minggu (11/5/2025).
Prosesi yang berlangsung khidmat ini melibatkan sekitar 60 biksu dan umat Buddha dari berbagai majelis, termasuk para biksu thudong yang telah menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti perayaan suci ini. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 22 kendi berisi air berkah dikumpulkan dari mata air Umbul Jumprit.
Para biksu berjalan berbaris rapi menuju sumber mata air sambil membawa kendi. Air kemudian diambil bersama-sama menggunakan gayung, dituangkan ke dalam kendi, dan dibawa ke pelataran untuk didoakan secara kolektif. Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti prosesi ini, mencerminkan nilai spiritual yang tinggi dalam tradisi Buddhis.
Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono, menjelaskan bahwa pengambilan air berkah ini merupakan bagian penting dari rangkaian ritual Waisak. “Setelah dari sini, air akan dibawa ke Candi Mendut untuk disemayamkan. Besok, bersama api abadi, air berkah ini akan diarak menuju Candi Borobudur,” ungkapnya.
Sebelum diberangkatkan, kendi-kendi yang telah diisi air suci didoakan secara khusus oleh para biksu. Biksu thudong yang turut hadir juga mengikuti seluruh rangkaian acara hingga tuntas.
Puncak perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE akan digelar di pelataran Candi Agung Borobudur pada Senin (12/5/2025) malam, tepat pukul 23.55.29 WIB. Tema perayaan tahun ini adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia.” (FM)