Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Parbud · 20 Nov 2024 21:27 WIB

Pentas Seni Topeng Ireng Pesona Abhirama Meriahkan Pasar Tani Salaman Magelang


 Pentas Seni Topeng Ireng Pesona Abhirama Meriahkan Pasar Tani Salaman Magelang Perbesar

Magelang, Komunitastodays, – Paguyuban Kesenian Topeng Ireng Pesona Abhirama kembali menggelar pentas seni di Pasar Tani Salaman, Kabupaten Magelang, pada Minggu (17/11/2024). Kesenian Topeng Ireng, yang berasal dari Tuk Songo Borobudur, Kabupaten Magelang, telah berkembang sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930 oleh Pak Lurah Timpal.

Topeng Ireng dikenal dengan gerakan-gerakan khasnya, yaitu gerak Rodat, gerak Tegas, dan gerak Berbaris Lurus. Gerak Rodat menjadi dasar dari semua gerakan tari Topeng Ireng, sementara gerak Tegas menggambarkan kekuatan fisik masyarakat desa dalam menghadapi alam. Gerak Berbaris Lurus menampilkan penari yang berbaris rapi, diiringi musik gamelan, kendang, suling, dan rebana berirama keras yang menyatu dengan teriakan para penari. Hal ini membuat pertunjukan Topeng Ireng penuh dinamisme dan religius.

Sejarah singkat kesenian ini bermula pada masa penjajahan Jepang, ketika banyak pribumi dilarang menggunakan ilmu kanuragan atau pencak silat. Para prajurit kraton pun menyamar sebagai penduduk biasa dan melanjutkan latihan silat dengan iringan musik jedor atau suling.

Pentas seni yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut menampilkan berbagai tarian, seperti Gedruk, Rodat Srikandi, Rodat Monolan, Rodat Klasik, dan Kewan-Kewan. Puluhan penari, baik pria maupun wanita, mengenakan kostum ala suku Indian dan menari dengan semangat untuk menggambarkan perjuangan melawan penjajah.

Dani, salah satu penari, mengungkapkan bahwa ia telah menekuni kesenian Topeng Ireng sejak kecil. “Namanya juga hobi, pasti asiklah. Semoga kesenian ini semakin maju dan bisa memuaskan masyarakat,” ujarnya. Naila, yang baru bergabung setahun lalu, juga menyatakan kebahagiaannya bisa menghibur banyak orang melalui seni ini.

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama telah berdiri selama lima tahun dan terus berkembang dengan berbagai inovasi seni. Anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, baik tua, muda, maupun anak-anak yang berasal dari Dusun Jetakan, Rt. 3 Rw. 4, Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Devi Harnanto, pengurus Topeng Ireng Pesona Abhirama, menjelaskan bahwa pentas seni ini bertujuan untuk menghibur masyarakat sekitar sekaligus melestarikan kesenian Topeng Ireng. “Kami ingin kesenian ini terus diminati dan menjadi bagian dari budaya Jawa yang berkembang, tidak hanya di Magelang, tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Keistimewaan tarian Topeng Ireng terletak pada inovasi gerakannya yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Setiap pertunjukan membawa unsur artistik dan koreografi baru, sehingga penonton tidak akan merasa bosan dan selalu menantikan penampilan berikutnya.(Nana)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di Momen Paskah Ini, Yuk Wisata Rohani ke Samosir! Tempatnya Keren Banget

20 April 2025 - 12:45 WIB

Pusuk Buhit, Surga Wisata Budaya di Tanah Batak dengan Tarif Ramah di Kantong

17 April 2025 - 07:48 WIB

Beginilah Asyiknya Berwisata ke Sianjur Mulamula, Titik Awal Peradaban Batak

12 April 2025 - 07:58 WIB

Patung Yesus Sibea-bea: Landmark Spektakuler yang Wajib Dikunjungi di Samosir

12 April 2025 - 07:43 WIB

Yuk!! Jelajahi Kekayaan Budaya Nusantara di TMII, Sabang hingga Merauke dalam Satu Hari!

5 April 2025 - 19:26 WIB

Lebaran di Jakarta Makin Meriah dengan Pertunjukan Video Mapping dan Air Mancur Menari di Monas

2 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di Parbud