Menu

Mode Gelap
Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Jabodetabek Panik Berhamburan Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025 Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang

Berita · 6 May 2024 13:11 WIB

Warga Desa Krinjing tak Percaya Kades Korupsi 924 juta


 oplus_0 Perbesar

oplus_0

Jakarta, Komunitastodays,- Setelah ramai diberitakan di beberapa media Nasional terkait adanya dugaan korupsi uang retribusi tambang pasir dan batu tidak pernah masuk dalam Pendapatan Asli Desa (PADes) melainkan masuk ke kantong pribadi adalah tidak seluruhnya benar. Hal tersebut diucapkan oleh salah satu warga masyarakat Desa Krinjing di Dusun Krajan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Senin (6/5/2024).

“Pak Lurah memang menerima uang dari supir tapi sebagian dari yang diterima pak lurah itu diberikan kepada lembaga-lembaga desa untuk tambahan operasional kegiatan, seperti operasional dusun, tambahan ke perangkat desa, ke lembaga-lembaga, seperti BPD, LPMD, RT, RW, bahkan sampai guru PAUD, guru TK juga dibantu dari situ,” ucap warga tersebut.

Terkait dugaan sebesar Rp924.299.900, yang dilakukan oleh Ismail kepala desa Krinjing warga mengatakkan tidak tahu menahu hitung-hitunganya dari mana. Ismail menjadi tersangka dengan dua alat bukti yang berasal bukan dari perangkat tapi dari koordinator.

“Jumlah Rp.924.299.900 kami tidak tahu hitung-hitunganya darimana, yang kami tahu dana tersebut tidak masuk kantong pribadi tapi sebagian besar dari dana tersebut sebagian besar digunakan untuk tambahan operasional di dusun,” tambahnya.

Warga lain menambahkan masyarakat dan perangkat Desa Krinjing solid untuk bisa membebaskan Ismail terbebas dari semua tuntutan.

“Bagaimana caranya kepala desa bisa terbebas terhadap jeraran hukum, kita akan berusaha semaksimal mungkin, masyarakat tidak percaya beliau melakukan hal tersebut seperti yang diberitakan media-media Nasional.

Salah satu warga juga menambahkan jika memang pak Lurah melakukan Korupsi seperti yang dituduhkan, seharusnya rumahnya sudah mewah.

“Kalau pak lurah melakukan hal sekotor itu, rumahnya sudah bagus, namun kenyataannya sama seperti orang biasa,” tutupnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Podcast KI DKI Jadi Gema Demokrasi, Dukung Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-51

21 August 2025 - 16:53 WIB

Mayoritas PWI Provinsi Dukung Munir, Siap Pimpin PWI Pusat 2025–2030

21 August 2025 - 16:33 WIB

Panpel Pastikan Kongres Persatuan PWI 2025 Bisa Disaksikan Lewat Live Streaming YouTube

20 August 2025 - 21:50 WIB

Tim Penilai Lomba Kinerja Tinjau RPTRA Cambela, Apresiasi Perkembangan Pengelolaan

20 August 2025 - 21:20 WIB

Turnamen Lurah Cup Antar RW Resmi Dibuka, Warga Kapuk Antusias Meriahkan HUT RI ke-80

19 August 2025 - 11:25 WIB

PWI DKI Jakarta Rayakan Kemerdekaan Lewat Aksi Ketangkasan Menembak di Sentul

19 August 2025 - 07:02 WIB

Trending di Berita