Menu

Mode Gelap
Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025 Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang Kasatgas Pangan: Kasus Beras Tak Sesuai Mutu Naik ke Penyidikan

Metropolitan ยท 9 Jul 2023 08:34 WIB

Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di dua RW Dekat Stasiun Duri, Tambora


 Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di dua RW Dekat Stasiun Duri, Tambora Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di dua RW dekat Stasiun Duri, Jalan Lontar Dalam Lima, Gang Lontar, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu. (8/7/2023 ) petang.

Berdasarkan informasi sementara, terkait penyebab kebakaran ini belum diketahui dan ada tidaknya korban akibat peristiwa tersebut.

Adapun unit damkar tiba dilokasi pada pukul 18.11 WIB. Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran serta 130 personel damkar dikerahkan guna memadamkan api.

Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat, Joko Susilo saat ditemui team awak media, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu pada pukul 18.04 WIB.

Kemudian, Dinas Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan satu unit mobil damkar dan penambahan 26 unit.

“Pengerahan akhir 26 Unit dengan jumlah 130 Personel. Unit sudah luncur,” ucapnya.

Kendati begitu, Joko belum dapat memastikan dugaan penyebab awal kebakaran. Saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api agar tidak terjadi perambatan.

“Ya, benar. Yang terbakar rumah tinggal warga di Duri Utara, titik kenal Stasiun Duri,” ujar dia.

Pantauan wartawan dilokasi, petugas pemadam kebakaran juga tampak kesulitan dalam proses pemadaman.

Bahkan petugas pemadam kebakaran dan warga pun bergotong-royong untuk memadamkan api.

Menurut Ketua RT 09, Helmi AR, yang rumahnya turut terbakar, menceritakan bahwa berawal pada saat menjelang maghrib terlihat kobaran api makin membesar, dan warga yang datang membawakan air dari saluran irigasi pun akhirnya tidak tertolong untuk memadamkannya, sehingga merambat kerumah-rumah dan terjadilah di dua RW dari beberapa RT yang terkena dampaknya.

“Kurang lebih 24 RT yang terkena dampaknya. Posko untuk saat ini berjumlah sekitar 6 tenda pengungsian,” kata Helmi.

Ia juga mengatakan, untuk sementara bantuan dari pemerintah belum ada, hanya dari wilayah saja Karang Taruna (Katar) memberikan aqua dan nasi box.

“Semoga api ini cepat padam ya. Supaya aktifitas kelihatan (normal sediakala). Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, karena kejadiannya sore jadi orang masih pada beraktifitas. Tapi untuk kerugian materi belum tau (tidak bisa dipastikan) ya,” ujar Helmi.

Perlu diketahui, sebelumnya kebakaran melanda dua RW yakni RW 05 dan RW 07 sejak pukul 18.00 WIB. Rumah yang saling berdempetan antara satu sama lainnya mengakibatkan api dengan cepat meluas dan menghanguskan sekitar 100 rumah.

Hingga kini warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tenda pengungsian. Warga diimbau untuk menjauhi lokasi kejadian mengingat proses pendinginan masih berlangsung.(Gultom)

Artikel ini telah dibaca 1,049 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semarak Kemerdekaan di Maxone Hotel Jakarta: Dua Promo Spesial Meriahkan Bulan Agustus

7 August 2025 - 22:36 WIB

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Lakukan Sidak ke UP PKB Kedaung Kali Angke

6 August 2025 - 13:49 WIB

Gubernur Pramono Anung Resmi Buka Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

6 August 2025 - 05:49 WIB

Jakarta Barat Siap Sambut Penilaian Adipura 2025, Sudin LH Tutup TPS Liar

5 August 2025 - 21:34 WIB

Kapolsek Palmerah Resmi Berganti, Kompol Gomos Simamora Gantikan Kompol Eko Adi Setiawan

5 August 2025 - 20:07 WIB

Pemkot Jakarta Barat Apresiasi Sinergi Tiga Pilar dan Stakeholder di Kecamatan Palmerah

31 July 2025 - 19:58 WIB

Trending di Metropolitan