Jakarta, Komunitastodays.co, — Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat mulai mempersiapkan diri menghadapi penilaian Adipura tahun 2025. Persiapan tersebut mencakup kesiapan personel hingga armada kebersihan dalam rangka memenuhi standar baru penilaian.
Kepala Sudin LH Jakarta Barat, Achmad Hariadi, mengungkapkan bahwa penilaian Adipura 2025 akan menggunakan konsep baru. Salah satu prasyarat utama adalah tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar serta tidak digunakannya Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping.
“Sebagai langkah mitigasi, kami telah menutup sejumlah TPS liar, seperti yang berada dekat Sekolah IPEKA Kembangan, lahan kosong di samping Kampus Universitas Mercu Buana, dan di Jalan Budi Raya, tepatnya di sisi barat Pusdiklat Pajak Kemanggisan,” ujar Hariadi dalam rapat koordinasi tingkat kota, Selasa (5/8/2025).
Hariadi menjelaskan bahwa setelah prasyarat Adipura terpenuhi, penilaian akan dilanjutkan pada titik-titik umum, seperti terminal, stasiun, sekolah, pasar, perkantoran, dan lainnya. Penilaian Adipura 2025 sendiri sudah dimulai sejak Juli dan akan berlangsung hingga akhir Desember 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk turut aktif dalam persiapan menghadapi Adipura.
“Kita harus bekerja sebagai tim. Penting untuk menjaga komunikasi dan koordinasi, serta bersama-sama mencari solusi atas setiap permasalahan yang ada,” tegas Yuli.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakbar Imron Sjahrin, Kabag Tapem Rano Rahmat Effendi, para kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), camat, lurah, serta perwakilan Dewan Kota Jakarta Barat.(RK)