Menu

Mode Gelap
Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025 Ancol Sambut Baik Fun Bike Siwo PWI Jaya, Turut Memberi Doorprize untuk Peserta Wagub DKI Ajak Umat Buddha Jadi Teladan Persatuan Umat Beragama di Jakarta Walubi Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Candi Borobudur Sambut Waisak 2025

Daerah · 29 May 2025 22:22 WIB

Polemik Proyek Dana Desa di Selaawi: Disparitas Upah dan Tidak Adanya Papan Informasi Disorot Warga


 Polemik Proyek Dana Desa di Selaawi: Disparitas Upah dan Tidak Adanya  Papan Informasi Disorot Warga Perbesar

Purwakarta, Komunitastodays, – Proyek pemeliharaan jalan lingkungan yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, menuai sorotan dari masyarakat. Proyek yang dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 tersebut dipermasalahkan terkait ketidakjelasan besaran upah pekerja dan absennya papan informasi kegiatan.

Pelaksanaan proyek yang dimulai pada Sabtu, 23 Mei 2025 ini mencakup perbaikan jalan sepanjang 200 meter dengan ketebalan 10 cm di wilayah RT.05/RW.03. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Gery, menjelaskan bahwa upah ditetapkan sebesar Rp170.000 per hari untuk 10 orang selama tujuh hari kerja.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh salah seorang pekerja bernama Wahyu. Ia mengungkapkan adanya disparitas dalam pembayaran upah. “Saya sebagai tukang menerima Rp150.000 per hari, sedangkan pekerja lain hanya Rp120.000,” ujarnya saat ditemui media pada Selasa, 26 Mei 2025.

Seorang pekerja lain yang enggan disebutkan namanya turut membenarkan hal tersebut, dan menambahkan bahwa papan informasi proyek tidak pernah terlihat sejak pekerjaan dimulai. Hal ini dinilai menyalahi prinsip transparansi penggunaan Dana Desa yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Menanggapi hal tersebut, Gery mengklaim bahwa papan informasi sempat terpasang namun hilang karena dicabut oleh oknum yang tidak diketahui identitasnya. “Kami telah memasang papan informasi dan memiliki bukti dokumentasi. Kami segera memasangnya kembali demi menjunjung prinsip transparansi,” jelasnya sambil menunjukkan foto papan tersebut dari ponselnya.

Terkait isu upah, Gery menegaskan bahwa semua pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan awal dan kemampuan anggaran desa. “Tidak ada pelanggaran. Semua pengupahan kami lakukan sesuai prosedur,” imbuhnya.

Meski demikian, masyarakat RT.05 menuntut adanya klarifikasi dan perbaikan atas pelaksanaan proyek ini. “Kami mendukung pembangunan, tetapi kami juga punya hak untuk tahu bagaimana dana digunakan,” ujar salah seorang warga.

Polemik ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek desa, terutama yang bersumber dari anggaran publik. Pemerintah Desa Selaawi diharapkan dapat segera menuntaskan persoalan ini guna menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat. (S. Manalu)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 Bupati Humbang Hasundutan,Dr.Oloan P Nababan S.H,MH , Pimpin Upacara

2 June 2025 - 07:15 WIB

GRIB Jaya Kabupaten Magelang Gelar Santunan Anak Yatim, Wujud Kepedulian Sosial dan Arahan DPP

29 May 2025 - 22:07 WIB

Pimpin Apel Pagi di Sipahutar, Wabup Taput Tekankan Peningkatan Pelayanan dan Disiplin

26 May 2025 - 16:04 WIB

Bupati Tapanuli Utara Sambut Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Bandara Silangit

16 May 2025 - 18:24 WIB

Polres Taput Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Sebanyak 204,9 Gram

15 May 2025 - 17:18 WIB

Bupati Taput Pimpin Apel Pagi di Dinas Pendidikan: Tekankan Pengawasan Sekolah dan Program Literasi

14 May 2025 - 10:40 WIB

Trending di Daerah