Jakarta, Komunitastodays, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menertibkan sebanyak 75 lapak pedagang di sepanjang Jalan Kota Bambu Selatan, tepatnya di area yang berbatasan dengan RS Kanker Dharmais dan RS Jantung Harapan Kita, pada Rabu (14/5/2025).
Penertiban berlangsung kondusif dan tanpa perlawanan. Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak ada lagi pedagang yang menempati lapak usai kegiatan berlangsung. Kawasan yang ditertibkan berada di wilayah perbatasan RW 09 Kelurahan Kota Bambu Selatan dan RW 09 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah. Sebagian besar lapak yang dibongkar merupakan tempat usaha kuliner semi permanen yang berdiri di atas saluran air tertutup berbahan inrit beton.
Kegiatan penertiban diawali dengan apel yang dipimpin oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim. Sebanyak 275 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, Satuan Dinas SDA, Dinas Lingkungan Hidup, PPSU, serta unsur lainnya. Empat armada pengangkut dan satu alat berat ekskavator mini turut dilibatkan dalam proses penertiban.
Firmanudin menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan, yang juga merupakan tindak lanjut dari permohonan Kementerian Kesehatan RI terkait rencana pembangunan tiga rumah sakit terintegrasi di area tersebut.
“Ada sekitar 75 pedagang. Alhamdulillah, dengan pendekatan persuasif mereka membongkar sendiri lapaknya. Penertiban ini telah disosialisasikan sejak Januari, dan hari ini bisa kami laksanakan dengan kekuatan 275 personel. Lapak-lapak tersebut berdiri di atas aset pemerintah, yakni saluran air,” jelas Firmanudin.
Penertiban ini merupakan hasil dari koordinasi intensif antara Pemkot Jakarta Barat, perangkat kecamatan dan kelurahan, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan turut dihadiri oleh Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto, Camat Palmerah Suci Handayani, Danramil, Kapolsek, dan unsur lainnya.(RK)