Menu

Mode Gelap
Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kadispenad: Ciptakan Kondusifitas Jakarta, TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Sekolah di Jakarta Antisipasi Demo, KBM Beralih ke Daring Dewan Pimpinan Pusat: PAN Copot Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR, Buntut Dinamika Politik Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

Berita · 7 May 2025 11:05 WIB

Satpol PP Bongkar 16 Lapak di Taman Kota Bekasi, Pedagang Kecewa dan Minta Relokasi


 Satpol PP Bongkar 16 Lapak di Taman Kota Bekasi, Pedagang Kecewa dan Minta Relokasi Perbesar

Bekasi, Komunitastodays,– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi menertibkan puluhan lapak pedagang di pelataran Taman Kota, Jalan Veteran, Kota Bekasi, pada Rabu (7/5/2025). Petugas membongkar sedikitnya 16 lapak yang selama ini berdiri di area publik tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, menegaskan bahwa pihaknya membersihkan lapak-lapak tersebut untuk mendukung perluasan taman dan pengembangan ruang terbuka hijau di kawasan tersebut.

“Kami akan bersihkan seluruh lapak yang berdiri di area ini. Ke depan, taman akan diperluas, bahkan jika memungkinkan, kami akan lebarkan jalan ini juga,” ujar Karto di lokasi penertiban.

Rahmat N, Danki Satpol PP Kota Bekasi yang bertugas di lapangan, menambahkan bahwa pihaknya sudah menyosialisasikan rencana penertiban ini jauh hari sebelum tindakan dilakukan.

“Kami tidak pernah tebang pilih. Semua pedagang sudah kami beri informasi sebelumnya,” tegas Rahmat.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar melaporkan jika menemukan pedagang yang melanggar ketertiban umum di Kota Bekasi,” tambahnya.

Lapak Dibongkar Satpol PP, Pedagang Minta Pemkot Bekasi Relokasi Tempat Jualan

Namun, penertiban ini menimbulkan kekecewaan dari para pedagang. Salah satu perwakilan pedagang, Sarifah, menyampaikan rasa sedih dan kecewa setelah melihat lapaknya dibongkar petugas. Ia mengaku selama ini membayar iuran bulanan sebesar Rp800.000 kepada seorang koordinator bernama Komar.

“Lapak ini satu-satunya sumber penghasilan kami. Kami minta agar Bapak Wali Kota Bekasi bisa memberi kebijakan yang adil, mungkin dalam bentuk relokasi ke tempat yang lebih layak,” ungkap Sarifah dengan nada emosional.

Penertiban ini membuka fakta baru mengenai dugaan pungutan liar oleh oknum koordinator pedagang. Masyarakat pun berharap Pemkot Bekasi menindaklanjuti masalah ini dengan serius demi keadilan semua pihak.(David Ngl)

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Meriahkan Hari Perhubungan ke-80, Dinas Perhubungan DKI Jakarta Gelar Lomba Mancing Bersama

18 September 2025 - 17:00 WIB

Asosiasi Pesantren NU Jakarta Ungkap Hasil Tes LAB Positif Gunakan Minyak Babi Pada Pelumas Food Tray Impor dari China Ke RI

17 September 2025 - 23:21 WIB

PWI Pusat Periode 2025–2030 Resmi Diumumkan: Sinergi Senior dan Generasi Baru Wartawan

15 September 2025 - 21:34 WIB

Suku Dinas LH Jakarta Barat Ambil Sampel Air untuk Investigasi Busa Putih Berbau Tak Sedap di Kali Mookevart

15 September 2025 - 18:44 WIB

Kemacetan Parah Akibat Proyek Pengecoran Jalan, Arus Lalu Lintas Tangerang-Jakarta Barat Lumpuh

12 September 2025 - 12:50 WIB

687 Pelamar PJLP Petugas Layanan Kesehatan Jalani Tes Tertulis dan Skrining Kejiwaan di Jakarta Barat

11 September 2025 - 20:04 WIB

Trending di Berita