Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Daerah · 18 Mar 2025 09:37 WIB

Wakil Bupati Taput Pimpin Sosialisasi Tunjangan Profesi Guru (TPG)


 Wakil Bupati Taput Pimpin Sosialisasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Perbesar

Taput, Komunitastodays,- Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, S.T., M.Eng., memimpin Sosialisasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang berlangsung di Sopo Partungkoan, Tarutung, Senin (17/03/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Taput David Sipahutar, Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutaosit, Kepala BKAD Kijo Sinaga, Pemerhati Pendidikan Martua Situmorang, serta para guru bersertifikasi di Tapanuli Utara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Deni Lumbantoruan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Tapanuli Utara.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara,” ujarnya.

Wakil Deni Lumbantoruan juga menegaskan bahwa guru profesional diukur dari kepemilikan sertifikat pendidik, yang berhak mendapatkan tunjangan profesi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Tunjangan profesi ini diberikan sebagai penghargaan atas profesionalisme dan kinerja guru. Pemberiannya didasarkan pada pencapaian kinerja dengan nilai minimal ‘baik’ dan bertujuan untuk mendukung pengembangan profesi guru serta peningkatan mutu pendidikan bagi peserta didik,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dan guru mengenai keterlambatan pembayaran TPG tahun 2024, yang disebabkan oleh keterbatasan keuangan daerah.

“Kami ingin menyampaikan bahwa keterlambatan pembayaran TPG 2024 terjadi karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Oleh karena itu, pembayaran tunjangan tersebut telah disepakati untuk disalurkan pada tahun 2025,” terangnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa mekanisme pembayaran TPG 2024 akan mengikuti prosedur carry over ke tahun 2025, dengan menunggu penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) carry over 2025 sebagai dasar pengajuan pembayaran.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara telah menyepakati bahwa dana yang belum tersalurkan akan langsung dikirimkan ke rekening guru penerima oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,”tambahnya.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati berharap agar guru terus meningkatkan kompetensi dan kinerja, yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Tapanuli Utara.

“Saya berharap ke depan, kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa terus meningkat. Hal ini harus didukung dengan disiplin serta keteladanan para guru dalam menjalankan tugasnya,” tutup wakil Bupati Taput.(Sumantor.M)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelajar SMK Negeri 1 Pulau-Pulau Batu Diduga Tewas Dibunuh Teman Sekolah Saat Jam Belajar

30 October 2025 - 13:14 WIB

Pergantian Camat Garoga Hendrik Simajuntak SP Resmi Pindah Tugas, Ade.H. Situmorang S.STP,MSi Siap Lanjutkan Pembangunan

22 October 2025 - 16:14 WIB

Truck Colt Diesel Hantam Pengendara Motor, 3 Kakak Beradik Tewas

12 October 2025 - 21:24 WIB

Sinergi Pemerintah dengan TNI AU Hadirkan Kepedulian Sosial di Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara

12 October 2025 - 08:19 WIB

Semarak Dirgantara 2025 dan HUT Ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara, TNI AU Gelar Bagi-Bagi Sembako

10 October 2025 - 18:52 WIB

Tioma Trio Bawa Euforia di Tarutung, Lagu “Si Doli Pargojek” Jadi Magnet Perayaan Taput ke-80

9 October 2025 - 15:10 WIB

Trending di Daerah