Jakarta, Komunitastodays,– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada 28 dan 29 Maret 2025. Fenomena ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama, yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut dan menyebabkan banjir rob di sejumlah lokasi.
Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini. Antara lain, lebih dari 500 pompa akan diaktifkan di lebih dari 200 titik rawan banjir. Selain itu, pembangunan tanggul yang menjadi program prioritas juga terus dilakukan untuk mengurangi dampak pasang air laut. BPBD Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan tempat pengungsian dan bantuan lainnya bagi masyarakat yang terdampak.
Wilayah pesisir yang diprediksi akan terdampak banjir rob antara lain Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing. Warga di daerah tersebut diimbau untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob yang dapat terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai upaya mitigasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, masyarakat dapat mengakses infografik yang tersedia pada laman resmi. Selain itu, pantau terus informasi terkini mengenai gelombang air laut di situs resmi BPBD DKI Jakarta di bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Bagi warga yang menghadapi keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga di 112.(RK)