Menu

Mode Gelap
Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kadispenad: Ciptakan Kondusifitas Jakarta, TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Sekolah di Jakarta Antisipasi Demo, KBM Beralih ke Daring Dewan Pimpinan Pusat: PAN Copot Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR, Buntut Dinamika Politik Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

Berita · 27 Nov 2024 18:43 WIB

Arifin, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Catat Penurunan Signifikan dalam LHKPN 2021-2023


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays, – Arifin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, mencatatkan penurunan signifikan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) antara periode 2021 dan 2023. Berdasarkan laporan terbaru yang diterima, kekayaan bersih Arifin pada 2023 tercatat sebesar Rp 11,75 miliar, mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun 2021 yang tercatat mencapai Rp 24,59 miliar.

Penurunan terbesar terlihat pada kategori tanah dan bangunan, yang nilainya menyusut dari Rp 23,81 miliar pada 2021 menjadi Rp 11,08 miliar pada 2023. Selain itu, nilai aset alat transportasi dan mesin juga mengalami penurunan dari Rp 573 juta menjadi Rp 393,5 juta.

Aset tanah dan bangunan yang dimiliki Arifin tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Tangerang, namun penurunan signifikan ini menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk apakah ada pelepasan aset atau penyesuaian nilai yang dilakukan.

Di sisi lain, Arifin juga berhasil mengurangi jumlah hutangnya, yang tercatat menurun dari Rp 680 juta pada 2021 menjadi Rp 546 juta pada 2023. Hal ini menunjukkan adanya upaya pelunasan sebagian kewajiban finansial.

Pengamat kebijakan publik, Awy Eziari, S.E., M.M., Rabu (27/11/2024) yang juga seorang tokoh pemuda dan akademisi, menilai bahwa transparansi dalam laporan harta kekayaan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. “Penurunan kekayaan yang besar tentu menarik perhatian. Harus ada penjelasan lebih lanjut agar tidak memunculkan spekulasi,” ujarnya.

Publik kini menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait guna memastikan bahwa perubahan signifikan dalam kekayaan Arifin ini sejalan dengan prinsip transparansi dan integritas yang harus dipegang teguh oleh penyelenggara negara.

Laporan LHKPN, yang merupakan salah satu alat penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi, diharapkan dapat memberikan kejelasan dan akuntabilitas atas setiap perubahan yang terjadi pada kekayaan penyelenggara negara. (*Red)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemacetan Parah Akibat Proyek Pengecoran Jalan, Arus Lalu Lintas Tangerang-Jakarta Barat Lumpuh

12 September 2025 - 12:50 WIB

687 Pelamar PJLP Petugas Layanan Kesehatan Jalani Tes Tertulis dan Skrining Kejiwaan di Jakarta Barat

11 September 2025 - 20:04 WIB

MIO Indonesia Tegaskan Dukungan Penuh untuk Dr Kun di Munas IPJI

11 September 2025 - 19:10 WIB

Setahun Tersandera Blokir! Kini Menkumham Akhirnya Buka Jalan PWI Kembali Sah di Mata Hukum

11 September 2025 - 16:24 WIB

Tekan Pengangguran, Sudin Nakertransgi Gelar Jakarta Barat Job Festival 2025

10 September 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Jakarta Barat Dorong IWAPI Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

10 September 2025 - 18:52 WIB

Trending di Berita