Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Nasional · 28 Feb 2024 12:28 WIB

Kepala BKMG: Forum Air Sedunia 2024 di Bali Dihadiri 30-50 Ribu Peserta


 Kepala BKMG: Forum Air Sedunia 2024 di Bali Dihadiri 30-50 Ribu Peserta Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah World Water Forum atau Forum Air Sedunia. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang akan dihadiri oleh sekitar 30-50 ribu peserta dari berbagai negara.

“Ada 244 sesi yang dihadiri kurang lebih 30-50 ribu peserta. Jadi ini sedikit lebih besar daripada Conference of The Parties yang biasa diselenggarakan dengan istilah COP,” ujar Dwikorita usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/02/2024).

Kepala BMKG yang juga merupakan Penanggung Jawab Bidang Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF Ke-10 menjelaskan bahwa forum ini memiliki tiga komponen, yaitu proses tematik (thematic process), proses regional (regional process), serta proses politis (political process).

“Thematic process itu terkait dengan sains dari iklim, air, pangan, energi, dan kesehatan. Kemudian juga dibahas dari aspek political process, jadi hasil pembahasan sains itu dibahas, didetailkan, diintegrasikan dengan pembahasan politik agar pemikiran sains itu bisa terimplementasi ke masyarakat. Dan juga ada pembahasan regional process yang berbasis best practice yang ada di region-region di seluruh dunia, sehingga diharapkan output atau hasil pembahasan ini lebih mudah tereksekusi, menjadikan kebijakan negara-negara,” ujarnya.

Di dalam forum ini, imbuh Dwikorita, Indonesia juga mendorong adanya deklarasi para menteri terkait sumber daya air, iklim, pangan, energi, dan kesehatan. Selain itu, Indonesia juga mendorong pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience.

“Setelah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 ini, Indonesia akan mengoordinasikan center of excellence. Jadi aliansi of center-center yang sudah ada di Asia Pasifik ataupun di dunia akan berkoordinasi dalam koordinasi Indonesia. Ini salah satu tujuan, hasil yang akan diperoleh,” tandasnya.

WWF adalah pertemuan internasional terbesar yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang sumber daya air, mulai dari pemimpin politik, pemerintah, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1997 silam.

Penyelenggaraan WWF ke-10 mengusung enam subtema utama, yaitu water security and prosperity; water for humans and nature; disaster risk reduction and management; governance, cooperation, and hydro-diplomacy; sustainable water finance; dan knowledge and innovation.(Vian)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Pelatihan Mobile Training Unit di Rusunawa KS Tubun

2 May 2025 - 20:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Tuntaskan Tahap Kedua Program Pemutihan Ijazah, Serahkan 371 Ijazah Tertahan pada Hari Pendidikan Nasional

2 May 2025 - 15:08 WIB

J.S. Tambunan SH, MH: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Harus Diserahkan pada Proses Hukum

2 May 2025 - 14:55 WIB

Jokowi Datangi Polda Metro Jaya, Laporkan Tudingan Ijazah Palsu

1 May 2025 - 18:23 WIB

Tolak RJ, Minta Kasus Cash Back PWI Segera Gelar Perkara

30 April 2025 - 11:10 WIB

Kapolda dan Pangdam Pimpin Apel Pengamanan May Day 2025, 13.252 Personel Disiagakan

29 April 2025 - 20:16 WIB

Trending di Nasional