Menu

Mode Gelap
APRI dan BKKBN Bahas Kerjasama Pencegahan Stunting TP PKK Jakbar Gelar Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 BRI Gatot Subroto Hadir di Pameran Heli Expo Asia 2024 Pemkot Tangerang dan Pemerintah Pusat lakukan Suntikan Modal ke Perumda Tirta Benteng Kota Tips PLN saat Libur Panjang Idul Adha 2024

Nasional · 2 Feb 2024 08:26 WIB

Presiden Joko Widodo Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud Md


 Presiden Joko Widodo Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud Md Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,-Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud Md menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju.

“Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud dalam keterangannya usai pertemuan.

Mahfud menjelaskan bahwa dalam surat tersebut setidaknya mencakup tiga hal, salah satunya adalah ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas sebagai Menko Polhukam. Atas dasar tersebut, Mahfud pun menyerahkan surat pengunduran diri secara terhormat.

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyampaikan surat untuk menyatakan minta atau mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ungkap Mahfud.

Selain itu, dalam surat tersebut juga berisi substansi terkait permohonan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Terakhir, dalam surat tersebut Mahfud turut menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi.

“Saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” ucap Mahfud.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga mengatakan bahwa pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Bahkan, Presiden Jokowi menyebut Mahfud sebagai Menko Polhukam terlama sepanjang periode pemerintahannya.

“Karena dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun 4 bulan, lalu Pak Wiranto 3 tahun setengah lewat 2 bulan, saya hampir 4 tahun setengah, hanya karena perkembangan politik memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti,” tutur Mahfud.

Mahfud pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja keras membangun negara Indonesia. Ia juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat dibangun sesuai dengan tujuan negara di masa mendatang.

“Kita tidak mungkin sempurna dan tidak mungkin bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu yang pendek dan tidak mungkin tahu semuanya tentang masalah yang kita hadapi sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh,” tandasnya. (Marco/red)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pameran IndoLivestock 2024 Digelar

17 July 2024 - 17:23 WIB

Desa Berdjamur PLN UID Jakarta Raya Raih Penghargaan DKJ Award 2024

13 July 2024 - 22:20 WIB

Edufarm Malakasari: Transformasi Lahan Kota Menjadi Oase Pendidikan

6 July 2024 - 15:06 WIB

GeMOI Centre Meminta Presiden Jokowi Tidak Mengirimkan RUU Polri ke DPR

5 July 2024 - 11:16 WIB

Pengguna Kendaraan Listrik Terus Bertambah, PLN Ajak Pihak Swasta Kembangkan Ekosistem EV

3 July 2024 - 20:51 WIB

Wujud Sinergitas TNI-POLRI, Korem 051/Wkt Berikan Nasi Tumpeng sebagai Ucapan HUT Bhayangkara KE-78

1 July 2024 - 16:21 WIB

Trending di Nasional