Menu

Mode Gelap
Ancol Sambut Baik Fun Bike Siwo PWI Jaya, Turut Memberi Doorprize untuk Peserta Wagub DKI Ajak Umat Buddha Jadi Teladan Persatuan Umat Beragama di Jakarta Walubi Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Candi Borobudur Sambut Waisak 2025 Sudin Sosial Jakarta Barat Bongkar Surat Permintaan Kurban Palsu, Waspadai Penipuan Berkedok Amal Jakarta Bergetar! Gubernur Pramono Lantik 59 Pejabat, 4 Kepala Wilayah Baru Siap Tancap Gas

Nasional · 1 Oct 2024 07:30 WIB

Hadiri ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia – Arab Saudi


 Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Jakarta, Komunitastodays,- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mendorong peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi di berbagai bidang. Terlebih, hingga kini hubungan diplomatik pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi telah terjalin selama 74 tahun. Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1 Mei 1950 yang ditandai dengan pembukaan Perwakilan RI di Jeddah.

“Dalam perkembangannya, Perwakilan RI di Jeddah berubah menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada tahun 1964. Di tahun 1985, saat ibu kota Arab Saudi dipindahkan ke Riyadh, pemerintah Indonesia juga memindahkan kedutaan besarnya dari Jeddah ke Riyadh. Sedangkan di Jeddah dibuka menjadi Konsulat Jenderal RI,” ujar Bamsoet usai menghadiri acara ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’ di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Hadir antara lain Ketua Umum KADIN Indonesia ⁠Anindya Bakrie, Komisaris PT Arminareka Perdana Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, CEO PT Arminareka Perdana Richan Nurhasan Mudzakar, serta Ketua Pembina Forum Silahturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan Masyhur.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia. Terbukti, dengan terus bertambahnya kuota jamaah haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia. Pada Haji tahun 2024 lalu, total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang.

“Jemaah haji yang berangkat tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah ibadah haji Indonesia. Total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dimana semula kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221.000 jemaah. Berkat lobi-lobi yang dilakukan pemerintah akhirnya pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebesar 20.000 jemaah,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama di sektor ekonomi dan perdagangan. Mengingat potensi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi sangat besar, dan perlu didorong agar terus meningkat.

“Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor produk nonmigas Indonesia ke-24. Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi diantaranya, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan triplek. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain etilen glikol, belerang, polipropilen, polietilen, dan besi. Kita harapkan kerjasama yang telah ada bisa lebih ditingkatkan,” pungkas Bamsoet. (*Van)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lampion Terangi Langit Candi Borobudur dalam Puncak Perayaan Hari Waisak 2569 BE/2025

13 May 2025 - 08:31 WIB

Wagub DKI Ajak Umat Buddha Jadi Teladan Persatuan Umat Beragama di Jakarta

12 May 2025 - 17:52 WIB

Umat Buddha dan Biksu Ikuti Kirab Waisak 2569 BE dari Candi Mendut Menuju Candi Borobudur

12 May 2025 - 16:42 WIB

Umat Buddha Gelar Prosesi Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit

11 May 2025 - 17:24 WIB

36 Bhikkhu Thudong Akhiri Perjalanan Spiritual di Candi Borobudur

10 May 2025 - 22:39 WIB

Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Mrapen Berlangsung Khidmat, Disakralkan di Candi Mendut

10 May 2025 - 17:31 WIB

Trending di Nasional