Menu

Mode Gelap
Majubuthi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Media Teknologi Membantu Pemerintah Dalam Pengentasan Kemiskinan PWI Jaya Gelar OKK Angkatan ke-18 di Markas Ketum PWI: Fakta Terungkap, Kebohongan Publik Terkuak Srikandi Movement PLN, Kokohkan Ekonomi Lokal Lewat Pemberdayaan Perempuan Rentan Terminal Bus Kalideres Siap Dinilai Tim Adipura 2024

Nasional · 1 Oct 2024 07:30 WIB

Hadiri ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia – Arab Saudi


 Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Jakarta, Komunitastodays,- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mendorong peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi di berbagai bidang. Terlebih, hingga kini hubungan diplomatik pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi telah terjalin selama 74 tahun. Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1 Mei 1950 yang ditandai dengan pembukaan Perwakilan RI di Jeddah.

“Dalam perkembangannya, Perwakilan RI di Jeddah berubah menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada tahun 1964. Di tahun 1985, saat ibu kota Arab Saudi dipindahkan ke Riyadh, pemerintah Indonesia juga memindahkan kedutaan besarnya dari Jeddah ke Riyadh. Sedangkan di Jeddah dibuka menjadi Konsulat Jenderal RI,” ujar Bamsoet usai menghadiri acara ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’ di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Hadir antara lain Ketua Umum KADIN Indonesia ⁠Anindya Bakrie, Komisaris PT Arminareka Perdana Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, CEO PT Arminareka Perdana Richan Nurhasan Mudzakar, serta Ketua Pembina Forum Silahturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan Masyhur.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia. Terbukti, dengan terus bertambahnya kuota jamaah haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia. Pada Haji tahun 2024 lalu, total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang.

“Jemaah haji yang berangkat tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah ibadah haji Indonesia. Total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dimana semula kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221.000 jemaah. Berkat lobi-lobi yang dilakukan pemerintah akhirnya pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebesar 20.000 jemaah,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama di sektor ekonomi dan perdagangan. Mengingat potensi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi sangat besar, dan perlu didorong agar terus meningkat.

“Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor produk nonmigas Indonesia ke-24. Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi diantaranya, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan triplek. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain etilen glikol, belerang, polipropilen, polietilen, dan besi. Kita harapkan kerjasama yang telah ada bisa lebih ditingkatkan,” pungkas Bamsoet. (*Van)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2024

28 September 2024 - 11:36 WIB

Srikandi Movement PLN, Kokohkan Ekonomi Lokal Lewat Pemberdayaan Perempuan Rentan

25 September 2024 - 07:58 WIB

Terima Pengurus FKPPI, Ketua MPR Bamsoet Terima Aspirasi Penyempurnaan UUD NRI 1945

24 September 2024 - 17:19 WIB

Program Ecogreen Industry for Sustainable Economy of Indonesia PLN UID Jaya Sabet Penghargaan Internasional

22 September 2024 - 18:50 WIB

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024 di ICE BSD

18 September 2024 - 09:56 WIB

Dukung Prabowo Subianto Presiden Terpilih Jalankan Program-Program Unggulan

16 September 2024 - 20:01 WIB

Trending di Nasional