Kepri, Komunitastodays,-Wasekjen Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN ) Manuel David Bacaleg KEPRI Dapil Bintan – Lingga menyampaikan pada awak media bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua tetapi “Terpaksa” di lakukan.
Harusnya pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan Baik, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak dicurangi atau terabaikan,” ujar Manuel David.
Penangguhan penahanan itu diterangkan oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, kepada awak media, Sabtu (16/9/2023) malam.
Kata Nugroho, polisi mengabulkan penangguhan penahanan kepada delapan tersangka itu untuk kepentingan umum, kepentingan umat, serta kemaslahatan masyarakat.
Kemudian, untuk para tersangka yang diamankan pada tanggal 11 September kemarin, masih dalam tahap pemeriksaan. Untuk penangguhan dan lain sebagainya tergantung pada prosesnya.
“Yang lain masih dalam proses penyidikan untuk kejadian tanggal 11 September kemarin. Ini masih pemeriksaan. Untuk penangguhan dan lain sebagainya, kita lihat pertimbangan dari penyidik bagaimana, termasuk saran dan masukan dari pimpinan,” katanya.
Dia menegaskan dalam proyek hilirisasi di Rempang, polisi hanya memberikan keamanan saja. Sesuai dengan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom masyarakat, penegak hukum serta penjaga kamtibmas.
“Insya Allah dengan delapan yang kita tangguhkan ini, semoga mereka mengajak warga, khususnya di Rempang untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Nugroho.
Ia menegaskan kehadiran polisi di Rempang hanya dalam hal keamanan saja, tidak ikut melakukan sosialisasi. Soal relokasi atau penggusuran menjadi urusan BP Batam untuk menyampaikannya.
“Kami hanya mensosialisasikan ke masyarakat untuk menjaga kamtibmas,” ujarnya. (Red)