Menu

Mode Gelap
Kakanwil Agama Buddha Banten Hadiri Musda DPD Walubi 2024 Kapolresta Tangerang Pimpin Apel Siaga di Gerbang Tol Kedaton TNI – Polri Terjunkan 4.266 Personel Gabungan, Siap Amankan Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Pemilu 2024 di KPU RI Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Shabu Sebanyak 10,56 KG Silahturahmi Nasional FK Mabes Tokoh Masyarakat Madura

Parbud ยท 25 May 2023 17:27 WIB

Erick Thohir: Festival Purnama Candi Borobudur Jadi Daya Tarik Pariwisata Indonesia


 Erick Thohir: Festival Purnama Candi Borobudur Jadi Daya Tarik Pariwisata Indonesia Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen akan menjaga keseimbangan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata dan tempat spiritual bagi umat Budha. Erick mengatakan pembatasan pengunjung merupakan bagian dalam menjaga warisan sejarah Indonesia.

“Saya kemarin umroh, saya ke Raudhah dibatasi, ada jamnya, nikmat dan sejuk, doanya lebih khusyuk, yang tadinya 10 menit sudah digoyang-goyang, alhamdulillah dapat jatah 15 menit dan diatur orang keluar-masuk,” ujar Erick saat media briefing Festival Purnama di Candi Borobudur di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Sebagai peninggalan yang luar biasa, Erick menyampaikan dan dunia berharap ada pembatasan kunjungan di Candi Borobudur. Erick mengatakan digitalisasi menjadi salah satu jalan keluar dalam penerapan pembatasan kunjungan.

“Jadi, ada yang naik 150 orang. Begitu yang 150 orang itu sudah turun, 15 menit kemudian ada yang naik lagi, tidak boleh pakai sepatu supaya sentimeternya tidak terus menurun. Kalau Candi Borobudur ini hancur, enggak tergantikan,” ujar Erick.

Untuk itu, Erick juga meminta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) untuk menerapkan sistem zonasi. Hal ini bertujuan untuk memetakan kategori kunjungan berdasarkan tujuan, baik untuk ibadah, edukasi, atau hiburan.

“Kita juga membuat terobosan yang namanya zonasi. Jadi, ada zona spiritual, ada yang untuk yang mau ngonten atau santai, boleh. Satu sama lain saling menghormati, jangan nanti yang berdoa diganggu atau yang wisata juga terganggu,” kata Erick.

TWC, Erick melanjutkan, juga akan menempatkan petugas budaya yang menjaga keseimbangan destinasi yang bekerja sama dengan sekolah pariwisata.

Wasekjen DPP Walubi Romo Asun, saat ditemui team media mengatakan bahwa acara ini akan kita buat semeriah mungkin.

(Fery/red)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Simak! Cara Ikut Perayaan Waisak Nasional 2568 BE/2024M

24 April 2024 - 20:59 WIB

Budaya Bendera Merah di Magelang Jawa Tengah

14 March 2024 - 21:56 WIB

BBQ Night Nuansa Tropical Hadir di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta

17 February 2024 - 19:25 WIB

Kertajati Family Farm & Education Park Jajaki Penggunaan Teknologi AI untuk Eduwisata Agribisnis Berkelas Dunia

27 January 2024 - 11:42 WIB

Destinasi Masa Depan: Ridwan Kamil Dukung Arie Triyono Luncurkan Kertajati Family Farm & Education Park

13 January 2024 - 15:38 WIB

Sektor Perhotelan Moncer saat Nataru, Pelaku Usaha Apresiasi Kinerja Polri

7 January 2024 - 20:15 WIB

Trending di Parbud