Jakarta, Komunitastodays,— Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, bersama jajaran Forkopimko meninjau langsung genangan air yang melanda permukiman warga RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, pada Senin (7/7/2025). Peninjauan dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi lingkungan pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Menurut Uus, genangan yang terjadi di kawasan tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai air pasang laut (rob). Akibatnya, aliran Kali Mookevart dan Kali Pecotong tidak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman warga. Tinggi genangan di sejumlah titik dilaporkan mencapai antara 20 hingga 60 sentimeter.
“Pemkot Jakarta Barat telah mengerahkan seluruh unsur UKPD terkait, terutama dari Sudis Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dan penanganan. Kami juga memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak tetap terpenuhi,” ujar Uus Kuswanto di lokasi.
Lurah Rawa Buaya, Junaidi, menambahkan bahwa genangan terjadi di beberapa titik strategis, antara lain Jalan Bojong Raya RW 04 (depan kantor kelurahan) dengan ketinggian air 30–40 cm, serta Jalan Guru Mamun dan Jalan Dharma Wanita RW 01 yang tergenang setinggi 30–60 cm.
Selain itu, genangan juga terpantau di Jalan H Jairi dan kawasan Pulo Nangka yang meliputi 14 RT di RW 02 dengan ketinggian air 20–50 cm, serta di Jalan Bojong Kapling RT 12 dan RT 16 RW 04 dengan ketinggian air antara 30–60 cm.
Pemkot Jakarta Barat mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor apabila kondisi air kembali naik. Upaya penanganan dan penyedotan genangan akan terus dilakukan hingga situasi kembali normal.(Fjr)