Menu

Mode Gelap
Ancol Sambut Baik Fun Bike Siwo PWI Jaya, Turut Memberi Doorprize untuk Peserta Wagub DKI Ajak Umat Buddha Jadi Teladan Persatuan Umat Beragama di Jakarta Walubi Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Candi Borobudur Sambut Waisak 2025 Sudin Sosial Jakarta Barat Bongkar Surat Permintaan Kurban Palsu, Waspadai Penipuan Berkedok Amal Jakarta Bergetar! Gubernur Pramono Lantik 59 Pejabat, 4 Kepala Wilayah Baru Siap Tancap Gas

Nasional · 13 May 2025 08:31 WIB

Lampion Terangi Langit Candi Borobudur dalam Puncak Perayaan Hari Waisak 2569 BE/2025


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Magelang, Komunitastodays, – Sebanyak 2.569 lampion menerangi langit Candi Borobudur, Magelang, dalam puncak perayaan Hari Waisak 2569 BE/2025 yang berlangsung pada Senin malam. Ribuan umat Buddha dan masyarakat dari berbagai penjuru dunia turut serta dalam momen sakral yang tahun ini mengusung tema “Light of Peace” atau Cahaya Perdamaian. Senin (12/5/2025).

Sekitar 4.000 peserta secara serempak melepaskan lampion ke angkasa dari Lapangan Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur. Festival ini menjadi simbol harapan bagi perdamaian dunia, sejalan dengan tema besar Waisak tahun ini, yakni “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia.”

“Hari ini luar biasa sekali. Tahun lalu kita diguyur hujan, tapi sekarang cuacanya cerah dan antusiasme peserta sangat tinggi. Semuanya berjalan lancar dan sukses,” ujar wasekjen Walubi, Romo Asun, yang turut merasakan kemeriahan acara.

Rangkaian perayaan Waisak dimulai dengan ritual Thudong, yang melibatkan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, hingga detik-detik Waisak dan Pradaksina – prosesi berjalan melingkari candi sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, juga turut hadir bersama keluarga dan menyampaikan bahwa perayaan Waisak kini telah menjadi milik seluruh masyarakat, bukan hanya umat Buddha. “Pesan perdamaian sangat terasa. Ini bukan hanya acara spiritual, tetapi juga budaya yang membawa dampak positif untuk Magelang dan Jawa Tengah. Semoga ke depan bisa lebih besar lagi,” tuturnya.

Borobudur, sebagai warisan dunia dari masa Wangsa Syailendra, terus menjadi magnet spiritual dan wisata, tempat di mana tradisi, budaya, dan doa bersatu dalam cahaya harapan.( red)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wagub DKI Ajak Umat Buddha Jadi Teladan Persatuan Umat Beragama di Jakarta

12 May 2025 - 17:52 WIB

Umat Buddha dan Biksu Ikuti Kirab Waisak 2569 BE dari Candi Mendut Menuju Candi Borobudur

12 May 2025 - 16:42 WIB

Umat Buddha Gelar Prosesi Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit

11 May 2025 - 17:24 WIB

36 Bhikkhu Thudong Akhiri Perjalanan Spiritual di Candi Borobudur

10 May 2025 - 22:39 WIB

Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Mrapen Berlangsung Khidmat, Disakralkan di Candi Mendut

10 May 2025 - 17:31 WIB

Walubi Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Candi Borobudur Sambut Waisak 2025

10 May 2025 - 12:37 WIB

Trending di Nasional