Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025

Nasional · 10 May 2025 17:31 WIB

Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Mrapen Berlangsung Khidmat, Disakralkan di Candi Mendut


 oplus_0 Perbesar

oplus_0

Grobogan, Komunitastodays,- Prosesi pengambilan Api Dharma Waisak dari sumber api abadi di Kompleks Mrapen, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berlangsung dengan khidmat pada Sabtu (10/5/2025).

Api tersebut selanjutnya dibawa ke Candi Mendut di Magelang untuk disakralkan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Waisak Nasional 2025 atau 2569 BE (Buddhist Era).

Pengambilan Api Dharma didahului dengan Puja Bhakti dari sepuluh majelis umat Buddha, masing-masing diberikan waktu sekitar 15 menit. Setelah ritual tersebut, api diambil secara simbolis oleh perwakilan dari majelis-majelis, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), serta didampingi oleh perwakilan dari Polres Grobogan dan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.

Sekretaris Jenderal Walubi Jawa Tengah, Gunawan, menjelaskan bahwa api suci ini kemudian dibawa menuju Candi Mendut untuk disakralkan. “Setelah disakralkan, Api Dharma bersama Air Suci dari Umbul Jumprit akan dibawa ke Candi Borobudur untuk perayaan puncak Waisak pada Senin (12/5/2025),” jelasnya.

Adapun prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit, Temanggung, akan dilakukan pada Minggu (11/5/2025) besok. Air tersebut, sebagaimana Api Dharma, juga akan dibawa dan disakralkan di Candi Mendut.

Gunawan menambahkan bahwa Api Dharma yang berasal dari api alam Mrapen melambangkan cahaya kebenaran dan pencerahan. “Api Dharma menjadi penerang bagi semua orang yang melaksanakan dharma. Ia menyinari hati, membawa ketenangan, dan menyucikan,” ujarnya.

Rangkaian prosesi ini telah menjadi tradisi tahunan dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak, yang mencakup tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama: kelahiran Pangeran Siddharta, pencapaian Penerangan Agung, dan parinibbana atau wafatnya Sang Buddha.

Tema Waisak Nasional tahun ini adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia.”(FM)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Gagas Langkah Taktis Jaga Ekonomi dan Perkuat Posisi RI di AS

28 June 2025 - 08:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Langsung Operasi Sumbing di RSUD Kalideres

23 June 2025 - 16:46 WIB

Gubernur Pramono Anung Pimpin Upacara HUT ke-498 Jakarta, Tegaskan Komitmen Menuju Kota Global

22 June 2025 - 19:51 WIB

Pemprov DKI Jakarta Gelar Upacara HUT ke-498 Kota Jakarta di Monas

22 June 2025 - 17:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Balai Warga RW 09 Rawa Buaya

20 June 2025 - 16:04 WIB

Kecam Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998, PP HIKMAHBUDHI Desak Fadli Zon Minta Maaf

18 June 2025 - 18:05 WIB

Trending di Nasional