Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Kesehatan ยท 24 Apr 2025 19:27 WIB

Pemkot Jakarta Barat Perkenalkan Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa 24 Jam di SMAN 112


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat resmi memperkenalkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di SMAN 112 Jakarta, Kelurahan Meruya Utara, pada Kamis (24/4/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan kesehatan jiwa yang mudah diakses masyarakat, khususnya generasi muda.

Acara ini dihadiri oleh Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, serta para kepala Puskesmas dan Direktur Utama rumah sakit di wilayah Jakarta Barat. Sebanyak 160 siswa dan siswi dari kelas 10 hingga 12 turut serta dalam kegiatan edukatif ini.

Dalam sambutannya, Abdurrahman Anwar menyampaikan bahwa layanan ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pentingnya kesehatan mental masyarakat. “Tekanan hidup di kota besar seperti Jakarta semakin tinggi. Layanan ini bertujuan memberikan dukungan awal, memperkuat literasi kesehatan jiwa, serta mengurangi stigma terhadap isu kesehatan mental,” ujarnya.

Layanan telekonsultasi ini dapat diakses masyarakat selama 24 jam melalui telepon ataupun aplikasi JAKI, yang telah terintegrasi dengan sistem layanan kesehatan DKI Jakarta. Abdurrahman menambahkan, selain memberikan akses cepat dan mudah, kehadiran layanan ini juga diharapkan mampu menekan angka gangguan kesehatan jiwa di wilayah Jakarta.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi gangguan kesehatan jiwa di DKI Jakarta menunjukkan tren penurunan. Namun demikian, masalah kesehatan mental tetap menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan berkelanjutan.

Di akhir acara, Abdurrahman mengimbau para siswa untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa sejak dini. “Jangan tunggu sampai masalahnya berat. Ayo mulai peduli sejak sekarang,” pesannya.(mlm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jaga Kesehatan Saat Ibadah Haji: 95% Ibadah Fisik, Kunci Sehat Ada di Diri Sendiri dan Sekitar

23 April 2025 - 20:15 WIB

Keberhasilan Perempuan Indonesia dalam Dunia Modern: Refleksi Hari Kartini dari Direktur RSUD Cengkareng

21 April 2025 - 15:04 WIB

Warga Jakarta, Yuk Cek Status Kepesertaan JKN Kamu!

11 April 2025 - 21:38 WIB

RSUD Tamansari Tawarkan Vaksin HPV Gardasil 4 Strain dengan Harga Terjangkau

12 March 2025 - 08:53 WIB

Pokja PWI Jakarta Barat Gelar Audiensi dengan RSUD Cengkareng

24 February 2025 - 17:09 WIB

Wakil Menteri BUMN Kunjungi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebon Jeruk

10 February 2025 - 21:20 WIB

Trending di Kesehatan