Jakarta, Komunitastodays,— Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga ujian fisik yang berat. Diperkirakan 95% dari rangkaian ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang prima. Oleh karena itu, menjaga kesehatan diri dan saling memperhatikan antar sesama jamaah menjadi kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan haji.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama, MKM. Rabu (23/4/2025) mengatakan bahwa kesadaran akan pentingnya deteksi dini masalah kesehatan menjadi hal vital. Jamaah diimbau untuk tidak memaksakan diri jika merasa tidak sehat, serta segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan kloter jika ada keluhan sekecil apa pun.
“Perjalanan ibadah haji dikenal dengan fase ARMUZNA (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) yang memerlukan stamina tinggi. Maka dari itu, ibadah di luar ARMUZNA dan ibadah umrah wajib dilakukan secara bijak sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing,” ujar dr Ngabila.
Lima Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Jamaah Haji:
1. Kelelahan
2. Dehidrasi hingga heat stroke
3. Sesak napas (pneumonia)
4. Penyakit jantung
5. Linglung/demensia/pikun
Dua Kunci Sehat Selama Haji:
Saling Memantau Kesehatan
Jamaah diminta aktif memperhatikan kondisi diri sendiri, keluarga, dan teman sekitar, khususnya lansia. Jika muncul gejala kesehatan, segera cari bantuan medis. Menjaga Habluminallah (hubungan dengan Allah) dan Habluminannas (hubungan antar manusia) secara seimbang adalah kunci kesempurnaan ibadah, ujarnya.
Terapkan Tiga Gerakan GEMARUSAH:
GEMA (Gerakan Makan Kurma): Konsumsi minimal 3 butir kurma per jam untuk mencegah kelelahan. Konsultasikan dengan petugas jika menderita diabetes.
GERUS & GEMO (Gerakan Minum tanpa Menunggu Haus & Minum Oralit): Minum air atau oralit 200 cc tiap 1 jam.
GERAH (Gerakan Semprot Wajah): Lakukan sesering mungkin saat merasa panas, terutama di luar ruangan.
Ditambah dengan gerakan SENANG (senam peregangan) setiap 2 jam agar tubuh tetap bugar.
Cegah ISPA dan Penularan MERS-CoV
Patuhi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia, serta hindari kontak dengan unta. Gunakan:
Masker medis
Kacamata hitam
Topi atau payung
Semprotan air untuk wajah
Pakaian berwarna cerah
Pelembap kulit dan tabir surya
Alas kaki lengkap dengan kantong plastik
Gelang dan ID Card identitas
Ayo Saling Menjaga
“Mari kita saling mengingatkan, bahwa keberangkatan ke tanah suci dengan sehat harus diakhiri dengan kepulangan ke tanah air dalam kondisi sehat pula. Haji bukan hanya ibadah individu, tapi perjalanan kolektif menuju ridha Allah dengan kebersamaan dan kesadaran penuh akan kesehatan,” tutupnya. (Fjr)