Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Berita · 25 Mar 2025 22:01 WIB

Forum Betawi Rempug (FBR) Gelar “Piknik Ramadhan di Taman Kerempugan” di Jakarta


 Forum Betawi Rempug (FBR) Gelar “Piknik Ramadhan di Taman Kerempugan” di Jakarta Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,– Forum Betawi Rempug (FBR) mengadakan acara “Piknik Ramadhan di Taman Kerempugan” di Jakarta pada Selasa (25/3/25), yang turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antarwarga Betawi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya Betawi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum FBR, KH. Lutfi Hakim, menyampaikan harapannya kepada Gubernur Pramono Anung untuk segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai Lembaga Adat Masyarakat Betawi. Lutfi menjelaskan bahwa pembentukan lembaga ini merupakan perhatian serius masyarakat Betawi, terutama setelah pengawalan revisi UU No. 27/2009 yang sampai pada pengesahan Pasal 31.

“Lembaga Adat ini memang menjadi konsen seluruh masyarakat Betawi, bahkan sejak perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, hingga pengundangan kami selalu mengawalnya,” kata Lutfi dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Lutfi berharap agar Lembaga Adat Masyarakat Betawi dapat menjadi bagian dari program 100 hari kerja Pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno. Ia yakin, pada 22 Juni 2025, Peraturan Gubernur yang tengah disusun akan menjadi hadiah spesial bagi masyarakat Betawi.

Menurut Lutfi, Lembaga Adat ini nantinya akan berperan penting dalam bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga kondusivitas daerah dan memperkuat persatuan melalui jalur ketahanan budaya. Hal ini sesuai dengan tujuan pemajuan kebudayaan nasional, yakni dalam bentuk persatuan dan kesatuan budaya.

“Masyarakat Betawi memiliki akar budaya yang kuat dalam sejarah Jakarta. Oleh karena itu, pengakuan terhadap hak-hak budaya dan sosial mereka dalam kebijakan daerah sangatlah penting,” ujarnya.

Lutfi juga menekankan bahwa masyarakat Betawi sebagai entitas budaya utama di Jakarta harus mendapat tempat yang layak dalam kebijakan daerah. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga adat akan sangat penting untuk menjaga keseimbangan sosial, budaya, dan ekonomi di Jakarta.

FBR pun berharap agar pada peringatan hari jadi Kota Jakarta tahun 2025, masyarakat Betawi dapat merayakan dengan hadirnya Peraturan Gubernur yang diharapkan dapat mewujudkan sinergi lebih erat antara pemerintah dan masyarakat Betawi.

“Harapan kami, pada hari jadi Jakarta tahun 2025, ini akan menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Betawi,” tutup Lutfi Hakim.(DVD)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Jalan Family Kembangan Selatan Apresiasi Pengaspalan Jalan yang di Dukung Pihak DPRD DKI Jakarta

2 May 2025 - 21:46 WIB

Pemprov DKI Jakarta Gelar Aktualisasi Nilai-nilai Paskah 2025: Rayakan Damai Kristus dalam Keluarga

1 May 2025 - 18:35 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar Festival Seni dan Budaya Islam, Angkat Kearifan Lokal Betawi

1 May 2025 - 12:50 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto Naik Mikrotrans Menuju Kantor pada Rabu Pertama ASN Pemprov DKI Wajib Gunakan Transportasi Umum

30 April 2025 - 18:53 WIB

Patung Ikonik Boraspati Ni Tano dan Boru Saneang Naga di Samosir, Pesan Kehidupan yang Harus Dijaga

29 April 2025 - 17:01 WIB

Pemprov DKI Jakarta Berikan Peluang Sama untuk Warga dengan Pemutihan Ijazah

28 April 2025 - 17:38 WIB

Trending di Berita