Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Berita · 18 Feb 2025 10:02 WIB

Tiga Permasalahan di Kelurahan Krendang Dibahas dalam Sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Tambora


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,- Tiga permasalahan penting di wilayah Kelurahan Krendang dibahas dalam Sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Tambora Terintegrasi Kelurahan Krendang yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Krendang, pada Senin (17/2/25).

Lurah Krendang, Anugerah Sholiha Susilo, mengungkapkan bahwa terdapat tiga isu utama yang memerlukan solusi segera, yaitu kebersihan dan kesehatan masyarakat, penataan dan penghijauan kawasan, serta penanggulangan bencana.

“Masalah kebersihan dan kesehatan masyarakat terkait dengan rendahnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, masih adanya balita yang berada di bawah garis merah (BGM), serta belum optimalnya program STBM karena masih ada keluarga yang belum memiliki fasilitas kamar mandi dan septitank,” jelas Lurah Anugerah.

Terkait dengan penataan dan penghijauan kawasan, Lurah Anugerah menyebutkan tantangannya antara lain tingginya tingkat kepadatan penduduk, tidak tersedianya lahan untuk penghijauan, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang sudah tertata.

Adapun permasalahan dalam penanggulangan bencana, menurut Lurah Krendang, mencakup kepadatan rumah berbahan kayu, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran, serta adanya beberapa wilayah di Krendang yang memiliki dataran cekung, yang menyebabkan genangan air saat musim hujan.

“Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kebersihan dan kesehatan masyarakat meliputi kegiatan PSN, monitoring jumat bersih, pemantauan kesehatan balita dan lansia dengan layanan Posyandu dan Posbindu, serta pembentukan bank sampah di setiap RW dengan tujuan mengurangi sampah dari sumbernya,” tambah Anugerah.

Dalam penataan dan penghijauan, upaya yang dilakukan adalah dengan penghijauan pada lokasi-lokasi penataan kawasan. Sedangkan untuk penanggulangan bencana, pembentukan Posko Damkar atau Posko Pengaduan masyarakat menjadi langkah strategis yang diterapkan.

Sidang kelompok Musrenbang Kecamatan Tambora Terintegrasi Kelurahan Krendang ini dihadiri oleh Camat Tambora Holi Susanto, anggota Komisi A DPRD DKI Hilda Kusuma Dewi, perwakilan Subanppeda Jakbar Dwi Bambang, serta para Satpel OPD, anggota Dewan Kota Kecamatan Tambora Suyadi, LMK, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PKK, dan berbagai pihak terkait lainnya.(Hlm)

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wali Kota Jakbar Resmikan Jembatan Berkah dan Manfaat di RW 15 Duri Kosambi

30 October 2025 - 18:20 WIB

Si Pangan Digital, Terobosan Lapas Semarang untuk Pembinaan Berkelanjutan

28 October 2025 - 16:20 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Ajak Pemuda Bangkit dan Berani di Momen Sumpah Pemuda ke-97

28 October 2025 - 12:24 WIB

Pasangan Suami Istri Asli Main Film Bareng! Simak Trailer Dopamin

27 October 2025 - 22:29 WIB

WALUBI DKI Jakarta Selenggarakan Diklat dan Sertifikasi Mediator Agama Buddha untuk Wujudkan Moderasi Beragama

27 October 2025 - 12:02 WIB

Kasudin Pendidikan Jakarta Barat I Klarifikasi Terkait Pemberitaan Kasus Pelecehan di SMK Cengkareng

24 October 2025 - 11:14 WIB

Trending di Berita