Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Berita · 18 Feb 2025 05:53 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Tinjau Pelatihan MTU Kejuruan Tata Boga Angkatan I di Rusunawa Rawa Buaya


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays, – Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, melakukan tinjauan langsung terhadap pelaksanaan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Kejuruan Tata Boga Angkatan I tahun 2025 yang diikuti oleh para penghuni Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng. Kegiatan tersebut berlangsung di Rusunawa Rawa Buaya, Jalan Dharma Wanita III No 22, RT 12/01, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Senin (17/2/25).

Uus Kuswanto berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para peserta. “Mudah-mudahan keterampilan yang diperoleh bisa diterapkan dan peserta dapat melakukan kegiatan usaha, sehingga mereka bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Jadi, bisa produktif untuk warga yang direlokasi dari kolong tol Jelambar Baru ini,” ujar Uus Kuswanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat, Siti Nurbaiti, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sepuluh peserta. Menurut Siti, pelatihan tersebut menghadirkan instruktur kompeten di bidang tata boga dan berlangsung selama 20 hari. Pada akhir pelatihan, setiap peserta akan menerima sertifikat sebagai bukti keterampilan yang mereka peroleh.

“Hari ini pembukaan pelatihan kejuruan tata boga. Diikuti sebanyak sepuluh orang dari warga relokasi yang sebelumnya tinggal di kolong tol Jelambar Baru dipindahkan ke Rusun Rawa Buaya. Hanya untuk sepuluh orang, tahap pertama yang ikut pelatihan, karena memang kuota setiap kali pelatihan atau MTU hanya sepuluh orang,” jelas Siti Nurbaiti.

Siti juga menambahkan bahwa dalam periode selanjutnya, pelatihan akan menawarkan berbagai kejuruan lain, seperti tata rias, tata busana, menjahit, operator komputer, las, teknik/servis sepeda motor, desain grafis, dan teknis/servis komputer. Terdapat sembilan jenis kejuruan yang diselenggarakan oleh PPKD Jakarta Barat.

“Jadi, ada sembilan kejuruan MTU di PPKD Jakarta Barat,” ungkapnya.

Pelatihan ini berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Meskipun peserta tidak mendapatkan alat, mereka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan yang sebelumnya tidak mereka miliki melalui berbagai menu pembelajaran yang ada.

Pihak PPKD berharap, setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan baru mereka untuk meningkatkan taraf hidup dan mendukung ekonomi keluarga mereka.(FN)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PBB DKI Jakarta Tampil Paling Solid di Apel Siaga—Aparat Sampai Tepuk Tangan!

20 November 2025 - 17:28 WIB

WALUBI DKI Jakarta Perkuat Pemahaman Dasar Ajaran Buddha lewat Kursus Dua Hari

17 November 2025 - 11:32 WIB

Analis Puji Langkah Humanis Kakorlantas Polri Utamakan Keselamatan Warga di Operasi Zebra 2025

16 November 2025 - 15:53 WIB

Vihara Hemadhiro Mettavati Jadi Pusat Dialog Kebangsaan pada Peringatan Hari Pahlawan 2025

15 November 2025 - 08:30 WIB

DKI Jakarta Evaluasi Prestasi POPNAS XVII: Siwo PWI Jaya Bahas Strategi Pembinaan Atlet Muda

14 November 2025 - 09:16 WIB

Logistik Indonesia Dorong Kolaborasi Global, Teknologi, dan Transisi Energi Rendah Karbon

13 November 2025 - 20:28 WIB

Trending di Berita