Jakarta, Komunitastodays,- Banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, warga minta lurah segera dicopot, karena dianggap tidak bisa kerja.
“Banjir di hampir wilayah Cengkareng Barat, saya anggap Lurah Cengkareng Barat tidak bisa kerja. Karena wilayah Cengkareng Barat baru ini mengalami banjir,” kata Ferry Pradana kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
Menurut Ferry, banjir yang terjadi kemarin disebabkan banyak saluran air atau drainase yang mampet.
“Saya melihat banyak saluran air yang tidak berfungsi dengan baik, alias mampet, dan saya juga melihat kali sumur bor debet airnya rendah. Kalau saluran air dari warga berfungsi, maka air dengan mudah mengalir ke kali sumur bor,” ungkapnya.
“Seharusnya kata Ferry, sebelum terjadi hujan deras, lurah menerjunkan petugas PPSU untuk mengecek semua saluran air warga. Jangan setelah terjadi banjir baru menugaskan PPSU kerja,” tegasnya.
Ia juga berharap di Bulan Febuari tidak terjadi kembali.
“Bulan Februari intensitas hujan kan semakin tinggi, jadi saya berharap tidak terulang kembali kejadian banjir seperti ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, telah terjadi banjir di seluruh wilayah Kelurahan Cengkareng Barat. Banjir terjadi wilayah RW 01. RW 02, RW 06. RW 07. RW 11. RW 16. (Lim)