Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025

Nasional · 1 Oct 2024 07:30 WIB

Hadiri ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia – Arab Saudi


 Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Jakarta, Komunitastodays,- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mendorong peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi di berbagai bidang. Terlebih, hingga kini hubungan diplomatik pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi telah terjalin selama 74 tahun. Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1 Mei 1950 yang ditandai dengan pembukaan Perwakilan RI di Jeddah.

“Dalam perkembangannya, Perwakilan RI di Jeddah berubah menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada tahun 1964. Di tahun 1985, saat ibu kota Arab Saudi dipindahkan ke Riyadh, pemerintah Indonesia juga memindahkan kedutaan besarnya dari Jeddah ke Riyadh. Sedangkan di Jeddah dibuka menjadi Konsulat Jenderal RI,” ujar Bamsoet usai menghadiri acara ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’ di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Hadir antara lain Ketua Umum KADIN Indonesia ⁠Anindya Bakrie, Komisaris PT Arminareka Perdana Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, CEO PT Arminareka Perdana Richan Nurhasan Mudzakar, serta Ketua Pembina Forum Silahturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan Masyhur.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia. Terbukti, dengan terus bertambahnya kuota jamaah haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia. Pada Haji tahun 2024 lalu, total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang.

“Jemaah haji yang berangkat tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah ibadah haji Indonesia. Total kuota haji Indonesia mencapai 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dimana semula kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221.000 jemaah. Berkat lobi-lobi yang dilakukan pemerintah akhirnya pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebesar 20.000 jemaah,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama di sektor ekonomi dan perdagangan. Mengingat potensi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi sangat besar, dan perlu didorong agar terus meningkat.

“Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor produk nonmigas Indonesia ke-24. Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi diantaranya, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan triplek. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain etilen glikol, belerang, polipropilen, polietilen, dan besi. Kita harapkan kerjasama yang telah ada bisa lebih ditingkatkan,” pungkas Bamsoet. (*Van)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

3 July 2025 - 20:27 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Monas

2 July 2025 - 17:59 WIB

Presiden Prabowo Gagas Langkah Taktis Jaga Ekonomi dan Perkuat Posisi RI di AS

28 June 2025 - 08:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Langsung Operasi Sumbing di RSUD Kalideres

23 June 2025 - 16:46 WIB

Gubernur Pramono Anung Pimpin Upacara HUT ke-498 Jakarta, Tegaskan Komitmen Menuju Kota Global

22 June 2025 - 19:51 WIB

Pemprov DKI Jakarta Gelar Upacara HUT ke-498 Kota Jakarta di Monas

22 June 2025 - 17:15 WIB

Trending di Nasional