Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Parbud · 23 Sep 2024 23:00 WIB

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama Dusun Jetakan Jogonegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang Gelar Pentas Seni


 Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama Dusun Jetakan Jogonegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang Gelar Pentas Seni Perbesar

Magelang, Komunitastodays,- Kabupaten Magelang diramaikan dengan kegiatan pentas seni budaya Topeng Ireng di dusun jetakan Rt 03 Rw 04 dusun Jetakan Jogonegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang pada minggu 22 September 2024.

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama peringati HUT yang ke 5 dengan menyelenggarakan pentas seni di dusun Jetakan, Jogonegoro. Kabupaten Magelang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jogonegoro Hilal Mochtar beserta tokoh masyarakat dan para sesepuh dusun Jogonegoro.

Antusias penonton sudah mulai nampak pada saat kesenian belum di gelar, ratusan penonton baik tua,muda, remaja maupun anak-anak  yang datang dari daerah sekitar mulai memadati lokasi tempat pertunjukan guna menyaksikan pagelaran seni Topeng Ireng.

Salah satu tokoh kebudayaan Nana.s. kepada awak menjelaskan bahwa Kesenian Topeng ireng adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Tuk Songo Borobudur sekitar tahun 1930 an dan berkembang di daerah kabupaten Magelang Jawa Tengah.

” Topeng Ireng dulu dikenal sebagai kesenian Dayakan ini adalah bentuk tarian rakyat kreasi baru yang merupakan hasil afiliasi dari kesenian Kubro Siswo yang menggunakan syair-syair sholawatan, ujar Nana.

Nana mengatakan bahwa tujuan kesenian ini dibuat ialah untuk sarana berdakwah dizaman penjajahan Belanda Pemerintah pada masa lalu melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga mengembangkan gerakan silat itu menjadi tarian rakyat untuk upaya kamulfase. Tarian ini diiringi musik sederhana dan tembang jawa yang mengandung berbagai nasehat tentang kebaikan hidup.

Daya tarik utama kesenian Topeng Ireng terletak pada kostum para penarinya yang dihiasi bulu warna warni seperti mahkota kepala suku Indian menghiasi kepala setiap penari.

Riasan wajah para penari dan pakaiannya juga seperti Suku Indian sedangkan kostum  pada bagian bawah seperti pakaian Suku Dayak dengan sepatu boot dengan gelang kelintingan pada setiap kaki penarinya yang menimbulkan suara riuh gemerincing di tiap gerakannya.

Fandi salah satu pemainTopeng ireng menjelaskan kepada awak media bahwa ia sudah satu tahun menggeluti kesenian Topeng Ireng , sekitar satu tahun, suka kesenian. lebih kompak ujarnya, hal senada juga sampaikan  Joni , sudah sekitar satu tahun ikut kesenian ini, suka dan bagus katanya.

Fandi dan Joni berharap agar kesenian Topeng Irang dapat berkembang dan di sukai oleh masyarakat  Indonesia khususnya warga Kabupaten Magelang seperti kesenian lainnya dan Pemerintah setempat bisa membantu menjembatani para seniman di indonesia mengembangkan bakatnya dalam bidang seni khususnya kesenian Topeng Ireng. *L30 Bth. (NN)

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hotel 88 Mangga Besar VIII Hadirkan Halloween Spooky Night

3 November 2025 - 22:51 WIB

Sudis Parekraf Jakarta Barat Gelar Famtrip Pengenalan Destinasi Wisata 2025

26 October 2025 - 07:43 WIB

Tempat Baru untuk Cari Kedamaian di Jakarta: Taman Doa Kasih Mulia Sejati

2 October 2025 - 21:20 WIB

Parekraf Jakarta Barat Gelar Pembinaan untuk 100 Peserta Pokdarwis di Setu Babakan dan Hotel Ciputra

29 August 2025 - 13:38 WIB

Festival Batavia Siap Digelar di Kota Tua September 2025

26 August 2025 - 20:16 WIB

Grand Opening Thelas Cafe di Jatiasih, Tawarkan Konsep Modern-Retro dan Menu Istimewa untuk Semua Kalangan

10 August 2025 - 20:31 WIB

Trending di Parbud