Menu

Mode Gelap
PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kadispenad: Ciptakan Kondusifitas Jakarta, TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Sekolah di Jakarta Antisipasi Demo, KBM Beralih ke Daring

Kesehatan ยท 15 Apr 2024 08:49 WIB

Tips Nggak Boleh Kamu Paksain Masuk Kerja


 Tips Nggak Boleh Kamu Paksain Masuk Kerja Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Berlibur selama lebaran sudah usai, saat kita mulai bekerja kembali.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr.Ngabila Salama, MKM. Senin (15/4/2024) memberikan 5 hal yang nggak boleh kamu paksain masuk kerja atau melakukan aktivitas di luar rumah selepas libur lebaran :

1. Terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri dan orang sekitar: batuk, pilek, flu singapura / hand mouth foot disease (HMFD), campak, diare, hepatitis, demam berdarah, dll. Pastikan segera berobat ke dokter / puskesmas terdekat GRATIS untuk diobati segera. Kalau pun masuk kerja dalam kondisi tersebut terapkan pola hidup bersih 3M ya: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

2. Tidak kuat beraktivitas karena keluhan yang cukup mengganggu: pusing, mual, muntah, lemas. Pastikan segera berobat ke dokter / puskesmas terdekat GRATIS untuk diobati segera.

3. Tidur < 5 jam per hari dalam 7-14 hari terakhir. Tidur nyenyak kunci penting menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kurang tidur membuat sulit konsentrasi, Pikun, Kehilangan motivasi, Temperamen, Mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

4. Stress atau suasana hati sangat buruk justru mengganggu interaksi dengan sekitar dan produktivitas kerja menurun.

5. Perlu menjaga keluarga yang sedang sakit.

” Tapi pastikan ketidakhadiranmu atas persetujuan pihak yang berwenang dan didukung dengan bukti yang valid ya. Prinsipnya lebih cepat penyakit / keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga,” tutupnya. (FN/red)

 

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Selesaikan Rekrutmen Petugas Layanan Kesehatan Warga

22 September 2025 - 15:15 WIB

HELIX 2025, Konvensi Mutu Bidang Kesehatan Hadirkan Inovasi untuk Pelayanan Lansia di Jakarta Barat

19 September 2025 - 00:29 WIB

1.133 Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis di RSUD Kembangan, DKI Jakarta

29 June 2025 - 19:39 WIB

30 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat

26 June 2025 - 19:31 WIB

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Smile Train Indonesia Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Kalideres

23 June 2025 - 10:27 WIB

Pemkot Jakarta Barat Perkenalkan Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa 24 Jam di SMAN 112

24 April 2025 - 19:27 WIB

Trending di Kesehatan