Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025

Berita · 31 Mar 2024 09:13 WIB

Puluhan Tahun Gelap Gulita, Warga di Empat Kampung di Pulau Rote Tidak Pernah Menikmati listrik


 Puluhan Tahun Gelap Gulita, Warga di Empat Kampung di Pulau Rote Tidak Pernah Menikmati listrik Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Aliran listrik masih saja belum bisa dinikmati oleh warga di pelosok daerah di NTT, salah satunya di Kabupaten Rote Ndao, Warga di dua kampung di Desa Serubeba tak pernah mendapatkan aliran listrik. Bahkan kondisi tersebut sudah berlangsung selama 78 tahun lamanya sejak Indonesia merdeka.

Keempat kampung tersebut adalah Oematalilo, Nusababa, Oemu’u dan Rarano hanya berjarak 500 meter dari tiang liastrik yang terpasang.

Salah satu warga Oematalilo, Welem Rudolf Serah. Minggu (31/3/2024) mengatakan mengeluhkan situasi tersebut selama ini. Pria berusia 49 tahun tersebut mengatakan bahwa sejak dia lahir hingga saat ini, dia dan keluarganya tidak pernah menikmati listrik.

“Sejak saya lahir bahkan dari saat Indonesia merdeka, ada empat kampung di Desa Serubeba, Kabupaten Rote Timur tidak pernah menikmati listrik. Kami selalu menghadapi kendala saat malam hari, anak-anak kami tidak bisa belajar. Jika ada kedukaan, acara adat, ulang tahun atau nikah, warga kami menuewa generator listrik dengn harga yang mahal, sangat miris”

Welem menambahkan ; “satu program periode pertama Jokowi adalah Indonesia terang, tapi sampai saat ini kampung kami tidak pernah merasakan aliran listrik”. Setiap lima tahun selalu ada caleg DPRD Rote Ndao selalu ke kampung kami untuk mensosialisasikan dan berjanji untuk memasang aliran listrik tapi setelah terpilih tidak pernah menepati janji mereka.

Warga keempat kampung tersebut berharap perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan pihak PLN untuk keadaan dan situasi gulita yang sudah terjadi sejak Kemerdekaan Indonesia. (FS/red)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Eki Pitung Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya Betawi di Tengah Modernisasi Jakarta Kota Global

21 June 2025 - 07:29 WIB

Sekko Jakbar Apresiasi Festival Dekorasi Kampung Betawi di Palmerah

19 June 2025 - 20:46 WIB

250 Anak Ikuti Khitanan Massal PAM Jaya di Cengkareng Timur, Jakarta Barat

19 June 2025 - 20:37 WIB

Pesawat Pengangkut 442 Jemaah Haji Diancam Bom, TNI AU Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penyelamatan Penuh

18 June 2025 - 19:55 WIB

Petugas Citata Kalideres Tutup Mata Terkait Pelanggaran Proyek Bangunan Megah di Taman Surya

18 June 2025 - 07:16 WIB

Rasakan Kemeriahan Budaya Tionghoa dalam Rangka Menyambut 500 Tahun Jakarta di Festival Glodok 2025

17 June 2025 - 17:03 WIB

Trending di Berita