Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Daerah · 8 Mar 2024 13:12 WIB

Ribuan Umat Hindu Bali hadiri Upacara Melasti Sambut Nyepi 2024 di Pantai Kuta


 Ribuan Umat Hindu Bali hadiri Upacara Melasti Sambut Nyepi 2024 di Pantai Kuta Perbesar

Mangupura, Komunitastoday,- Upacara Melasti serangkaian Hari Suci Nyepi tahun 2024 ini Kembali digelar. Ribuan umat Hindu pun datang ke Pantai Kuta, Badung, Jumat (8/3/2024) untuk mengikuti upacara melasti dengan tertib.

Umat datang ke Pantai beriringan membawa Pratima atau benda sakral perwujudan dewa atau barong yang ada di pura atau desa adat masing-masing.

Bagi umat Hindu, tradisi Melasti merupakan rangkaian upacara sebelum puncak perayaan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1946 yang akan diperingati pada 11 Maret mendatang. Dipimpin pemangku, warga kemudian menggelar persembahyangan Bersama.

Banyak wisatawan mancanegara yang turut menyaksikan prosesi upacara yang bagi umat Hindu, diyakini sebagai sarana untuk menyucikan diri sendiri dan alam semesta. Wisatawan asing ataupun domestik terlihat menyaksikan Upacara Melasti dan berkumpul di Pantai berpasir putih itu sejak pagi hari.

Dinas Perhubungan (Dishub) Badung, menyiapkan ratusan personel untuk mengatur lalu lintas saat kegiatan Melasti. Setidaknya, total 188 personil Dishub turun penuh ke lapangan untuk mengantisipasi kemacetan di titik-titik yang di[astikan akan padat selama Melasti.

Kadishub Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yudha Darma, mengungkapkan pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian, dengan fokus pada penjagaan dan pengaturan lalu lintas di beberapa simpang jalan.

Adapun titik-titik simpang tersebut, seperti simpang Gunung Sanghyang Kerobokan, simpang Semer Kerobokan, dan simpang Petitenget, akan mendapat perhatian khusus karena diperkirakan akan mengalami kepadatan akibat upacara pemelastian ( Garry.S.W)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Tapanuli Utara Apresiasi FGD II Penyusunan RPIKS Salib Kasih

21 November 2025 - 20:49 WIB

‎Bupati Tapanuli Utara Terima Penghargaan Lomba Inovasi Sumatera Utara 2025

21 November 2025 - 05:38 WIB

Wakil Bupati Tapanuli Utara Membuka Workshop Penerapan Teknologi AI dalam Pendidikan untuk Guru

19 November 2025 - 13:05 WIB

Bupati JTP Kukuhkan IPSM–PSM Taput 2025–2030: Perkuat Pelayanan Sosial Hingga ke Desa

18 November 2025 - 21:20 WIB

‎Bupati Taput Lantik 44 Kepala Sekolah dan Direktur PDAM Mual Natio, Tekankan Mutu Pendidikan dan Integritas

17 November 2025 - 18:42 WIB

Bupati Taput Minta Kepala Sekolah Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BOSP

14 November 2025 - 21:21 WIB

Trending di Daerah