Menu

Mode Gelap
Kebakaran Hebat Lalap Ruko Sparepart di Cengkareng Barat, Petugas Masih Berjuang Padamkan Api Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah

Berita · 27 Dec 2023 11:20 WIB

IMO-Indonesia dan MAHUPIKI Soroti Catatan Akhir Tahun Kriminalisasi Insan Pers


 IMO-Indonesia dan MAHUPIKI Soroti Catatan Akhir Tahun Kriminalisasi Insan Pers Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Kekerasan terhadap insan pers masih kerap terjadi dan selalu menjadi catatan setiap pergantian tahunnya. Pada tahun 2022, misalnya, Dewan Pers merilis Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2023 dengan hasil terdapat 61 kasus kekerasan dialami para jurnalis sepanjang 2022.

Sementara, untuk tahun 2023, berdasarkan data yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI), terdapat 58 kasus serangan terhadap wartawan selama periode Januari hingga Juli 2023.

Menyikapi permasalahan itu, Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia dan organisasi Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (MAHUPIKI) akhirnya angkat bicara.

Menurut Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, kasus kriminalisasi yang dialami para pewarta ini sudah saatnya dicarikan jalan keluar agar tidak terulang di tahun-tahun berikutnya.

“Sebab, jika masalah ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terus menjadi catatan di setiap akhir tahunnya,” kata Yakub di Jakarta, Selasa (26/12/23).

Yakub berharap, persoalan ini dapat segera diselesaikan oleh Dewan Pers selaku institusi yang menaungi seluruh lembaga media (massa) dan kegiatan pers di tanah air.

“Jalan keluar itu bisa dilakukan melalui penguatan regulasi dari Dewan Pers bekerja sama dengan organisasi terkait lainnya yang konsen pada masalah ini, seperti organisasi MAHUPIKI,” ungkapnya.

Yakub optimis, dengan adanya kerja sama antara Dewan Pers dan MAHUPIKI, permasalahan ini dapat segera teratasi menimbang peran dan pengaruh besar MAHUPIKI selaku organisasi yang cukup punya kapasitas dalam ikut mengawal permasalahan hukum dan kriminalitas di Indonesia.

“MAHUPIKI merupakan sebuah organisasi masyarakat hukum yang di dalamnya berisikan para pakar hukum dan kriminolog Indonesia. Organisasi yang diketuai Assoc. Prof. Dr. Firman Wijaya ini punya ratusan pengurus dan anggota yang mumpuni dalam urusan hukum dan advokasi sosial. Untuk itu, sangat membantu jika Dewan Pers bersedia menjalin kolaborasi dengan MAHUPIKI dalam mengatasi kasus kriminalisasi terhadap jurnalis,” ujar Yakub.

Yakub berharap, dengan sinergitas ini ada yang yang fundamental yang bisa dipetakan dari permasalaham krimnalisasi tersebut.

“Sehingga ada penurunan yang signifikan dalam catatan akhir tahun berikutnya,” kata dia.

Sementara, Ketua Umum MAHUPIKI Firman Wijaya mengaku pihaknya sangat terbuka jika ada pihak yang ingin bersinergi dan dan berkolaborasi dalam menuntaskan permasalahan hukum dan kriminal di Indonesia.

Khusus untuk potensi kemitraan dengan Dewan Pers, menurut Firman, hal itu termasuk sesuatu yang sangat mungkin terjadi.

“Untuk Dewan Pers sendiri memang sejauh ini seperti yang kita tahu, punya peran strategis dalam mengawasi kinerja pers di tanah air. Dewan Pers juga berperan sebagai lembagai yang ikut serta dalam memperjuangkan pers yang bermartabat dan berkeadilan. Untuk itu, kami pikir akan ada banyak opportunity jika suatu saat kemitraan itu dapat terwujud,” kata Firman.

Selain itu, Firman juga mengharapkan kepada pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menjawab permasalahan seputar kasus kriminalisasi terjadap jurnalis.

“Dari data yang ada, bisa kita lihat setiap tahun kasus kekerasan terhadap pelaku media terus meningkat. Semoga, ada langkah nyata untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya.

Firman juga tak lupa mengapresiasi kinerja pemerintah selama ini dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan bagi seluruh masyarakat, utamanya kepada industri media.

“Semoga, komitmen itu terus terjaga,” pungkasnya. (FN/red)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Terus Distribusikan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Banjir

7 July 2025 - 14:45 WIB

Proyek Pemprov DKI di Kalideres Nyaris Ricuh, Ketua RT Disundul Warga Eks Pejabat

6 July 2025 - 17:10 WIB

Kelurahan Cengkareng Timur Seleksi Petugas PPSU Lewat Uji Praktik Lapangan

5 July 2025 - 16:22 WIB

Subdisbinrohprot Disbintalad Gelar Ibadah Rutin, Tekankan Pentingnya Percaya kepada Tuhan

4 July 2025 - 21:56 WIB

Antusiasme Tinggi, PWI Jaya Gelar OKK Angkatan ke-21 di PPHUI

3 July 2025 - 12:12 WIB

13 Calon Anggota dari Jakarta Barat Ikuti OKK PWI Jaya Angkatan 21

2 July 2025 - 17:28 WIB

Trending di Berita