Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Parbud · 2 Nov 2023 10:02 WIB

Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma


 Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma Perbesar

Cilacap, Komunitastodays, – Daerah Cilacap, Jawa Tengah memiliki mitos dan keunikannya tersendiri, salah satunya tentang Gunung Selok dan mitos bunga wijayakusuma.

Gunung Selok terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Gunung Selok merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal. Ketinggiannya pun mencapai 150 mdpl.

Mitos Gunung Selok Cilacap dan Bunga Wijayakusuma Sejak jaman kemerdekaan, Gunung Selok sudah lumayan banyak diperbincangkan.

Mitosnya, Gunung Selok merupakan petilasan dari para penjaga bunga wijayakusuma. Perlu diketahui bila bunga wijayakusuma itu sendiri merupakan bunga yang menyimbolkan kejayaan dan kekuasaan raja.

Selain itu, bunga wijayakusuma juga dikenal sebagai simbol wahyu keprabon.

Hingga sekarang, ada banyak mitos tentang bunga wijayakusuma ini. Bila berdasarkan Babad Tanah Jawa, bunga wijayakusuma ada karena merupakan hasilpertarungan antara Raja Ragola dengan seorang pemimpin padepokan bernama Ki Janur.

Raja Ragola berhasil memenggal kepala Ki Janur, namun tiba-tiba keluar cahaya terang hingga menyorot ke lautan dan muncullah seekor naga raksasa.

Naga tersebut juga berhasil dikalahkan oleh Raja Ragola. Lalu dari dalam lautan, muncul seorang putri bernama Dewi Rara Ayu yang dikutuk menjadi naga.

Ia berterima kasih kepada Raja Ragola karena telah membebaskannya dari wujud naganya.

Raja Ragola lalu diajak memetik bunga ajaib yang dapat membuat pemiliknya menjadi raja. Bunga inilah yang dinamakan bunga wijayakusuma.

Namun bunga wijayakusuma hilang karena setelah dipetik oleh Raja Ragola, datanglah ombak laut hingga bunga tersebut jatuh ke laut.

Tak sedikit orang yang melakukan ziarah ke Gunung Selok selain menikmati pemandangan dan berwisata.***

Artikel ini telah dibaca 7,511 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di Momen Paskah Ini, Yuk Wisata Rohani ke Samosir! Tempatnya Keren Banget

20 April 2025 - 12:45 WIB

Pusuk Buhit, Surga Wisata Budaya di Tanah Batak dengan Tarif Ramah di Kantong

17 April 2025 - 07:48 WIB

Beginilah Asyiknya Berwisata ke Sianjur Mulamula, Titik Awal Peradaban Batak

12 April 2025 - 07:58 WIB

Patung Yesus Sibea-bea: Landmark Spektakuler yang Wajib Dikunjungi di Samosir

12 April 2025 - 07:43 WIB

Yuk!! Jelajahi Kekayaan Budaya Nusantara di TMII, Sabang hingga Merauke dalam Satu Hari!

5 April 2025 - 19:26 WIB

Lebaran di Jakarta Makin Meriah dengan Pertunjukan Video Mapping dan Air Mancur Menari di Monas

2 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di Parbud