Menu

Mode Gelap
Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Jabodetabek Panik Berhamburan Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025 Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang

Parbud · 2 Nov 2023 10:02 WIB

Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma


 Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma Perbesar

Cilacap, Komunitastodays, – Daerah Cilacap, Jawa Tengah memiliki mitos dan keunikannya tersendiri, salah satunya tentang Gunung Selok dan mitos bunga wijayakusuma.

Gunung Selok terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Gunung Selok merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal. Ketinggiannya pun mencapai 150 mdpl.

Mitos Gunung Selok Cilacap dan Bunga Wijayakusuma Sejak jaman kemerdekaan, Gunung Selok sudah lumayan banyak diperbincangkan.

Mitosnya, Gunung Selok merupakan petilasan dari para penjaga bunga wijayakusuma. Perlu diketahui bila bunga wijayakusuma itu sendiri merupakan bunga yang menyimbolkan kejayaan dan kekuasaan raja.

Selain itu, bunga wijayakusuma juga dikenal sebagai simbol wahyu keprabon.

Hingga sekarang, ada banyak mitos tentang bunga wijayakusuma ini. Bila berdasarkan Babad Tanah Jawa, bunga wijayakusuma ada karena merupakan hasilpertarungan antara Raja Ragola dengan seorang pemimpin padepokan bernama Ki Janur.

Raja Ragola berhasil memenggal kepala Ki Janur, namun tiba-tiba keluar cahaya terang hingga menyorot ke lautan dan muncullah seekor naga raksasa.

Naga tersebut juga berhasil dikalahkan oleh Raja Ragola. Lalu dari dalam lautan, muncul seorang putri bernama Dewi Rara Ayu yang dikutuk menjadi naga.

Ia berterima kasih kepada Raja Ragola karena telah membebaskannya dari wujud naganya.

Raja Ragola lalu diajak memetik bunga ajaib yang dapat membuat pemiliknya menjadi raja. Bunga inilah yang dinamakan bunga wijayakusuma.

Namun bunga wijayakusuma hilang karena setelah dipetik oleh Raja Ragola, datanglah ombak laut hingga bunga tersebut jatuh ke laut.

Tak sedikit orang yang melakukan ziarah ke Gunung Selok selain menikmati pemandangan dan berwisata.***

Artikel ini telah dibaca 7,528 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Grand Opening Thelas Cafe di Jatiasih, Tawarkan Konsep Modern-Retro dan Menu Istimewa untuk Semua Kalangan

10 August 2025 - 20:31 WIB

Semarak Kemerdekaan di Maxone Hotel Jakarta: Dua Promo Spesial Meriahkan Bulan Agustus

7 August 2025 - 22:36 WIB

Festival Tao Toba Joujou: Bukan Sekadar Event, Tapi Berkah bagi Pelaku UMKM! Samosir, Sumatera Utara

26 July 2025 - 21:20 WIB

Audy dan Myscha Terpilih Sebagai Abang None Jakarta Barat 2025

25 July 2025 - 17:42 WIB

30 Finalis Abang dan None Jakarta Barat Ikuti Road to Final Abnon Jakbar 2025 di Mall Puri Indah

13 July 2025 - 13:49 WIB

100 Pelaku Usaha Pariwisata Ikuti Bimtek di Jakarta Barat, Dorong Standarisasi dan Ketertiban Usaha

10 July 2025 - 21:32 WIB

Trending di Parbud