Menu

Mode Gelap
PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kadispenad: Ciptakan Kondusifitas Jakarta, TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Sekolah di Jakarta Antisipasi Demo, KBM Beralih ke Daring

Hankam · 2 Oct 2023 18:27 WIB

Hadapi Era Disrupsi, Kasad Tekankan Ini Pada Mahasiswa Universitas Pasundan


 Hadapi Era Disrupsi, Kasad Tekankan Ini Pada Mahasiswa Universitas Pasundan Perbesar

Bandung, Komunitastodays,- Era Disrupsi merupakan era dimana terjadi transformasi fundamental dari sistem tatanan yang ada menuju cara yang baru, serta ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi sebagai platform utama yang membawa ciri-ciri perubahan sulit ditebak, ketidakpastian, kompleksitas dan ketidakjelasan. Hal ini perlu diwaspadai dan disikapi dengan bijak.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, kala memberikan orasi ilmiah di hadapan 3.700 mahasiswa baru Universitas Pasundan, di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

“Salah satu perubahan yang terjadi pada era Disrupsi adalah perubahan generasi. Generasi saat ini (Generasi Z) cenderung aktif berinteraksi di dunia maya, penguasaan teknologinya tinggi, kritis, namun menginginkan sesuatu yang instan dan karakternya mudah menyerah.

Berbeda dengan zaman dahulu, yang semuanya membutuhkan kerja keras,“ ujar Kasad dalam Orasi Ilmiahnya yang mengusung tema “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Terkait tema tersebut, Kasad mengungkap bahwa dari 215,6 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, sekitar 142 juta di antaranya adalah Generasi Y dan Generasi Z. Penggunaan media sosial oleh kedua generasi itu juga membawa kerawanan. Sebab, tak jarang media sosial digunakan sebagai salah satu sarana/alat provokasi, penyebaran isu SARA, berita bohong/hoax dan ajang adu domba. Hal tersebut berbahaya bila tak diimbangi dengan budaya literasi yang memadai, karena dapat menimbulkan konflik komunal.

“Ini penting saya sampaikan kepada para mahasiswa, karena memang persatuan dan kesatuan tetap harus kita pelihara, agar kita tak terpecah belah. Melalui sejarah perjuangan bangsa, kita pahami bahwa bangsa ini berdiri berkat perjuangan. Kebhinekaan sebagai fondasinya, persatuan dan kesatuan sebagai tiangnya, dan NKRI sebagai atapnya,” imbuh Kasad, yang meyakini bahwa generasi muda adalah tumpuan harapan untuk memajukan Bangsa Indonesia ke depannya.

Orasi Ilmiah Kasad merupakan bagian dari sidang terbuka Senat Universitas Pasundan dalam rangka peresmian mahasiswa baru Universitas Pasundan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/ 2024.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan Sinatria Abhitah Praditya (Kesatria yang Pemberani dan Cerdas) kepada Kasad, yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Pasundan Prof Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom., IPU, didampingi Ketua Umum PB Pasundan dan Ketua YPT Pasundan. *(Riko/Dispenad)*

Artikel ini telah dibaca 5,778 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peresmian Layanan DSA Radiologi Intervensi By Terawan di RSPPN Soedirman

5 October 2025 - 20:56 WIB

Dandim 0505/JT Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat

2 October 2025 - 20:59 WIB

Dari Lari Bareng Kasad hingga Es Krim Gratis, TNI AD Fair Hari Kedua Diserbu Ribuan Pengunjung

22 September 2025 - 20:20 WIB

Balawara Warrior : Ksatria Condromowo Uji Nyali dan Ketangkasan di HUT ke-78 Yonif 509 Kostrad

10 September 2025 - 20:15 WIB

Air Mengalir, Asa pun Tumbuh: Kasad Resmikan Fasilitas Pengairan untuk Petani Brebes

5 August 2025 - 19:56 WIB

Jalin Kerja Sama Strategis, TNI AD dan Militer Turkiye Bahas Produksi Bersama Alutsista

27 July 2025 - 23:57 WIB

Trending di Berita