Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025

Parbud · 25 May 2023 17:27 WIB

Erick Thohir: Festival Purnama Candi Borobudur Jadi Daya Tarik Pariwisata Indonesia


 Erick Thohir: Festival Purnama Candi Borobudur Jadi Daya Tarik Pariwisata Indonesia Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen akan menjaga keseimbangan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata dan tempat spiritual bagi umat Budha. Erick mengatakan pembatasan pengunjung merupakan bagian dalam menjaga warisan sejarah Indonesia.

“Saya kemarin umroh, saya ke Raudhah dibatasi, ada jamnya, nikmat dan sejuk, doanya lebih khusyuk, yang tadinya 10 menit sudah digoyang-goyang, alhamdulillah dapat jatah 15 menit dan diatur orang keluar-masuk,” ujar Erick saat media briefing Festival Purnama di Candi Borobudur di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Sebagai peninggalan yang luar biasa, Erick menyampaikan dan dunia berharap ada pembatasan kunjungan di Candi Borobudur. Erick mengatakan digitalisasi menjadi salah satu jalan keluar dalam penerapan pembatasan kunjungan.

“Jadi, ada yang naik 150 orang. Begitu yang 150 orang itu sudah turun, 15 menit kemudian ada yang naik lagi, tidak boleh pakai sepatu supaya sentimeternya tidak terus menurun. Kalau Candi Borobudur ini hancur, enggak tergantikan,” ujar Erick.

Untuk itu, Erick juga meminta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) untuk menerapkan sistem zonasi. Hal ini bertujuan untuk memetakan kategori kunjungan berdasarkan tujuan, baik untuk ibadah, edukasi, atau hiburan.

“Kita juga membuat terobosan yang namanya zonasi. Jadi, ada zona spiritual, ada yang untuk yang mau ngonten atau santai, boleh. Satu sama lain saling menghormati, jangan nanti yang berdoa diganggu atau yang wisata juga terganggu,” kata Erick.

TWC, Erick melanjutkan, juga akan menempatkan petugas budaya yang menjaga keseimbangan destinasi yang bekerja sama dengan sekolah pariwisata.

Wasekjen DPP Walubi Romo Asun, saat ditemui team media mengatakan bahwa acara ini akan kita buat semeriah mungkin.

(Fery/red)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jakarta Illumination Island Festival siap bikin liburanmu makin glow up!

5 June 2025 - 09:45 WIB

Langkah Pagi di Waterfront City Pangururan, Awal Sinergi Menuju Kemajuan Bersama

29 May 2025 - 07:16 WIB

Pantai Pasir Putih Parbaba, Permata Eksotis di Tepi Danau Toba yang Wajib Dikunjungi

23 May 2025 - 10:35 WIB

Visit Samosir Year 2025–2026 Resmi Dimulai! Destinasi Wisata Dunia Kini Dibuka dari Jantung Danau Toba

6 May 2025 - 20:22 WIB

Di Momen Paskah Ini, Yuk Wisata Rohani ke Samosir! Tempatnya Keren Banget

20 April 2025 - 12:45 WIB

Pusuk Buhit, Surga Wisata Budaya di Tanah Batak dengan Tarif Ramah di Kantong

17 April 2025 - 07:48 WIB

Trending di Parbud