Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Daerah ยท 22 Apr 2023 15:28 WIB

Kanwil Kemenkumham Sumut Beri Remisi 24.826 Warga Binaan Di Momen Idul Fitri 1444 H


 Kanwil Kemenkumham Sumut Beri Remisi 24.826 Warga Binaan Di Momen Idul Fitri 1444 H Perbesar

Medan, Komunitastodays,- Acara Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H / Tahun 2023 kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Medan sekitarnya dipusatkan di Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas IIA Medan, Sabtu (22/04).

Remisi diserahkan langsung Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi kepada perwakilan WBP setelah pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Sementara penyerahan remisi untuk WBP pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di luar Kota Medan dilaksanakan oleh masing-masing Kepala Lapas/Rutan yang mengikuti secara daring.

Imam mengatakan, dari jumlah total penghuni Lapas/ Rutan se Sumatera Utara pertanggal 21 April 2023 ada sebanyak 31.948 orang dan WBP yang beragama Islam di seluruh Sumatera Utara yang mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 2023 berjumlah 24.826 orang.

“Jumlah Narapidana yang mendapat Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 berdasarkan Regulasi dengan keterangan Kriminal Umum sebanyak 15.184 orang, PP 28 Tahun 2006 sebanyak 3 orang, PP 99 Tahun 2012 sebanyak 9.639 orang”, ucap Imam.

“Pemberian remisi merupakan reward kepada warga binaan yang selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna,” ujar Imam.

Sebagaimana arahan Menteri Hukum dan HAM, lanjut Imam, pemberian remisi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk selalu memperbaiki diri dan menghindari perbuatan melanggar hukum. Pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga warga binaan dapat segera kembali ke tengah masyarakat. Selain remisi, Kementerian Hukum dan HAM juga masih memberlakukan kebijakan Asimilasi Rumah bagi narapidana dan anak binaan yang telah memenuhi persyaratan substantif dan administratif. Mengingat, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum dideklarasikan menjadi endemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Imam menambahkan, pelaksanaan layanan kunjungan di masa transisi menuju endemi sudah bisa dilakukan secara tatap muka.

Namun tetap memperhatikan kepentingan keamanan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sejalan dengan itu, Kementerian Hukum dan HAM juga terus berupaya melakukan transformasi digital melalui adanya layanan kunjungan virtual hingga pemberian remisi yang terintegrasi antara UPT, Kanwil dan Ditjen Pemasyarakatan.

Pelayanan publik berbasis teknologi informasi terus dikembangkan untuk meminimalisir praktik pungutan liar.(AVID/r)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Taput Pimpin Upacara Hardiknas 2025 di Garoga, Tegaskan Komitmen Pemerataan Pendidikan

3 May 2025 - 09:27 WIB

Universitas Trunajaya Bontang Terancam Ditutup, Ratusan Mahasiswa Terlunta

1 May 2025 - 18:15 WIB

KM Mutiara Ferindo I Kandas di Perairan Pulau Tabuhan, 13 Truk Sapi Terlantar

1 May 2025 - 18:09 WIB

Wakil Bupati Tapanuli Utara Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Sumut

30 April 2025 - 12:02 WIB

GRIB Jaya Kabupaten Magelang Gelar Halalbihalal dan Silaturahmi Perkuat Persaudaraan

30 April 2025 - 06:01 WIB

Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Digelar di Kantor BPBD Purwakarta

28 April 2025 - 16:00 WIB

Trending di Daerah