Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Hukrim · 8 Mar 2022 21:13 WIB

Perangi Narkoba, BNN Sita Ratusan Kilogram Sabu


 Perangi Narkoba, BNN Sita Ratusan Kilogram Sabu Perbesar

Bogor,Komunitastodays,-Dalam tiga bulan ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyita 121,5 kilogram (kg) narkotika jenis sabu dari 10 tersangka. Guna menyamarkan para tersangka membungkus narkoba dengan kemasan teh Hijau.

Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Petrus Reinhard Golose menyatakan bahwa ratusan narkotika sabu itu diamankan dari jaringan para bandar di Aceh dan Kalimantan Tengah.

“Barang bukti tersebut diamankan bersama dengan 10 orang tersangka dari tiga kasus berbeda,” kata Golose di Balai Rehabilitasi, Lido, Kabupaten Bogor, Selasa (8/3/2022).

Dijelaskan, bahwa pengungkapan kasus pertama dilakukan di daerah Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Kamis 20 Januari 2022. Setelah melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat di daerah tersebut, petugas BNN menghentikan sebuah mobil yang sedang melintas dan melakukan penggeledahan.

“Hasilnya, petugas menemukan 106,31 kg sabu di dalam 100 bungkus teh cina yang dimasukan pada 5 buah karung. Tiga orang pria berinisial B alias Boy, F, dan MA alias Sika yang berada di dalam mobil tersebut kemudian diamankan oleh petugas,” ujar Petrus.

Setelah dilakukan introgasi, petugas pun segera melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial J alias Naidi yang diketahui sebagai orang yang memberikan narkotika tersebut.

Kasus kedua dilakukan oleh petugas BNN di Aceh, pada Jumat, 28 Januari 2022. Petugas menangkap dua orang lelaki berinisial F alias Jawir dan I dengan jumlah barang bukti 9,94 kg sabu. Penangkapan F alias Jawir dilakukan petugas BNN di Cot Jabet, Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Saat penangkapan petugas BNN melakukan penggeledahan di mobil tersangka dan menemukan 4,44 kg sabu dalam kemasan 4 bungkus teh cina berwarna hijau.

Usai menangkap F petugas kemudian mengamankan tersangka I di Warkop Tong Kupie di Jalan Lintas Medan – Banda Aceh, Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

“Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 5 bungkus teh cina berisi 5,5 Kg sabu,” paparnya.

Kasus ketiga yang terjadi di Kalimantan Tengah, petugas berhasil mengungkap jaringan Agung yang merupakan jaringan narkotika Malaysia – Indonesia.

Jaringan ini diketahui menyelundupkan narkotika melalui Kalimantan Barat ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan Kota Banjarmasin.

Saat ini, katanya, seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan BNN RI. Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati.*(Rika)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satlantas Polres Metro Jakarta Barat Amankan Pria Bawa Senpi Saat Terkena Razia

20 August 2025 - 22:00 WIB

Selundupkan 400 Karung Bawang Merah Tanpa Dokumen, Kapal KM Sinar Bahtera Diamankan Bakamla RI!

3 August 2025 - 13:38 WIB

Spanduk Tak Berizin Picu Penganiayaan Suporter Usai Final AFF U-23

2 August 2025 - 12:32 WIB

Ledakan Rusunami City Park Gegerkan Warga, Polisi Soroti Pengelola yang Bungkam

8 July 2025 - 19:36 WIB

Pengembangan Kasus Narkoba Happy Water, Polisi Amankan Kurir dan 6 Paket Sabu seberat 6,2 Kg

20 June 2025 - 14:31 WIB

Kuasa Hukum PT RRAA Dikeroyok di Cengkareng, Polisi Amankan Dua Tersangka

8 June 2025 - 19:39 WIB

Trending di Hukrim