Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Daerah · 2 Dec 2025 10:05 WIB

Kelangkaan Pertalite, Pertamax dan Solar Di SPBU Nagasaribu Kian Parah, Warga Desak Pemerintah Bertindak Cepat


 Kelangkaan Pertalite, Pertamax dan Solar Di SPBU Nagasaribu Kian Parah, Warga Desak Pemerintah Bertindak Cepat Perbesar

Taput, Komunitastodays.co,- Kelangkaan Pertalite dan Pertamax di SPBU Nagasaribu, Kabupaten Tapanuli Utara, kembali memanas. Sejak pagi, Senin ( 1/12/2025) antrean mengular hingga puluhan meter. Warga, sopir angkot, hingga pengantar bantuan sosial dibuat kelimpungan akibat nihilnya pasokan BBM. Kondisi ini semakin menambah keresahan masyarakat dan memicu desakan agar pemerintah segera hadir memberikan solusi.

Sopir angkot, S. Siregar, yang setiap hari bergantung pada BBM untuk mencari nafkah, mengaku sangat terhambat.

“Kami sopir angkot sangat tertimpa masalah kalau minyak kosong begini. Pendapatan merosot, waktu habis menunggu. Kami sangat berharap pemerintah dan Pertamina cepat turun tangan memenuhi BBM di sini,” ucapnya penuh harap.

Keluhan lebih keras datang dari warga bermarga Sigalingging. Ia telah mengantre sejak pukul 07.30 WIB, namun bahkan hingga 15.52 WIB, Pertalite maupun Pertamax belum juga tersedia.

“Sudah hampir delapan jam saya menunggu. Ini sangat menyiksa. Kami masyarakat butuh kepastian, bukan janji kosong,” tegasnya.

Situasi ini bukan sekadar mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menghambat misi kemanusiaan. Silaban, pengantar bantuan untuk korban bencana di Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, mengatakan distribusi bantuan bisa terhenti jika kelangkaan BBM terus berlanjut. Bantuan tersebut berasal dari masyarakat dan dari Anggota DPRD Provinsi Sumut, Manaek Hutasoit, SE (Fraksi Golkar).

“Kami sudah meminta kepada polisi yang bertugas dan petugas SPBU untuk memprioritaskan kendaraan pengangkut bantuan sosial. Ini menyangkut kepentingan banyak orang. Kami juga mendesak pemerintah segera mengatasi kelangkaan ini sebelum dampaknya semakin luas,” ujar Silaban menegaskan.

Kelangkaan BBM ini kini menjadi persoalan darurat yang menyentuh hajat hidup masyarakat banyak. Warga berharap pemerintah daerah maupun pusat tidak tinggal diam dan segera memastikan suplai BBM kembali normal, demi menjaga roda ekonomi dan kelancaran distribusi bantuan kemanusia. (Sumantor Manalu)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Taput Tinjau Banjir Bandang Adiankoting: Akses Taput–Tapteng Lumpuh Dua Hari

27 November 2025 - 21:08 WIB

Pemkab Tapanuli Utara Sampaikan Perkembangan Terkini Bencana: Akses Terputus, Puluhan Korban Hilang, Evakuasi Terus Dipercepat

27 November 2025 - 21:02 WIB

Bupati Taput Hadiri RUPS-LB Bank Sumut, Sepakati Penyertaan Modal Berupa Aset

26 November 2025 - 05:00 WIB

Bupati Tapanuli Utara Lantik 47 Pejabat, Tekankan Komitmen Memperkuat Struktur Pelayanan Publik

26 November 2025 - 04:51 WIB

Bupati Taput Sampaikan Nota Jawaban Atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda APBD 2026

26 November 2025 - 04:47 WIB

Ketua TP. Posyandu Taput Ikuti Rakorda Posyandu Sumatera Utara, Dorong Penguatan Kelembagaan dan Layanan Posyandu

24 November 2025 - 19:53 WIB

Trending di Daerah