Komunitastodays.co – Banyumas| Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menggelar Pengajian Rutin Ahad Manis di Ranting NU Desa Kalitapen, akhir pekan lalu. Tradisi bulanan ini terus dijaga dengan cara bergilir di setiap ranting NU se-Kecamatan Purwojati.
Pengajian di Desa Kalitapen dihadiri jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, tokoh masyarakat, aparat desa, hingga Kapolsek Purwojati. Hadir pula Ketua MWC NU Purwojati H. Muhemin S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua Syuriyah KH. Qomarudin Sayyid, serta sejumlah tokoh seperti KH. M. Suharto Anursyah, cucu Kyai Madjehan, dan perwakilan keluarga besar NU.
Acara dibuka dengan paduan suara Mars Fatayat, Mars NU, dan lagu Ya Lal Wathon. Momentum ini juga bertepatan dengan bulan Rabi’ul Awwal 1447 H, sehingga diisi pula dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama KH. Aid Mustaqim, S.Ag., M.Ag.
Baca Juga: RMI-NU DKI Minta MENDAG Stop Food Tray Import Asal Cina, Karena Mencederai Aqidah Umat Muslim
Dalam sambutannya, H. Muhemin berpesan agar warga NU tetap semangat menimba ilmu dunia dan akhirat serta menjadi teladan di masyarakat. Ia juga menyerahkan penghargaan kepada para tokoh perintis NU Purwojati periode 1966–1970, seperti Kyai Madjehan, Kyai Muhlas, dan Kyai Nasruddin, yang berjasa mendirikan Madrasah Mualimin Al Hidayah (cikal bakal MTs Ma’arif Purwojati).
Salah satu penerima penghargaan, KH. M. Suharto Anursyah (putra Kyai Madjehan), kini masih aktif berdakwah dan membimbing masyarakat melalui berbagai lembaga keagamaan, pendidikan, hingga kepengurusan NU di tingkat kecamatan.
Tradisi pengajian Ahad Manis ini menjadi bukti konsistensi NU Purwojati menjaga ukhuwah, menghormati perintis, dan merawat budaya belajar agama yang diwariskan ulama terdahulu.
Reporter: Rosmauli