Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Nasional · 4 Sep 2025 18:42 WIB

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays.co, – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Penetapan ini diumumkan pada Kamis (4/9/2025) di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan.

“Telah ditetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, dalam konferensi pers.

Nadiem, yang menjabat Mendikbudristek periode 2019-2022, langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan. “Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM akan dilakukan penahanan mulai hari ini, 4 September 2025,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo.

Kejagung memperkirakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai hampir Rp 2 triliun. Dugaan korupsi terkait program digitalisasi pendidikan, yang dilaksanakan Kemendikbudristek selama periode 2019-2022. Program ini menargetkan pengadaan 1,2 juta unit laptop untuk sekolah-sekolah, khususnya di daerah 3T, dengan total anggaran mencapai Rp 9,3 triliun.

Kamis pagi, Nadiem hadir ke Kejagung didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, untuk menjalani pemeriksaan ketiga. Sebelumnya, ia telah diperiksa sebanyak dua kali, yakni pada 23 Juni selama 12 jam dan 15 Juli selama 9 jam.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan empat tersangka, tiga di antaranya merupakan anak buah Nadiem saat menjabat di Kemendikbudristek. Nadiem disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. (DVD)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua Umum Bangun Negri Nusantara Bantara Riki Salurkan Donasi 1,5 Ton Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Sumatra Utara

12 December 2025 - 09:16 WIB

Kunjungi PWI Jaya, Manajemen Hotel 88 Perkuat Kolaborasi di Bidang Informasi dan Pelayanan Publik

11 December 2025 - 18:34 WIB

Kapolri Ultimatum Mafia Kayu: Saya Kejar Sampai Tuntas

6 December 2025 - 20:11 WIB

Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025

2 December 2025 - 07:38 WIB

Jasaraharja Putera Salurkan Bantuan Darurat untuk Mahasiswa Terdampak Banjir di Kota Padang

2 December 2025 - 07:22 WIB

Kick-Off HPN 2026 di Serang, Pokja PWI Jakbar: Momen Kebangkitan Moral Pers untuk Melawan Disinformasi

1 December 2025 - 07:55 WIB

Trending di Nasional