Menu

Mode Gelap
Menjelang HUT Ke-5, Media Siber Komunitastodays.co Tegaskan Solidaritas Insan Media KPK Amankan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Jabodetabek Panik Berhamburan Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati

Berita · 24 Aug 2025 21:53 WIB

Pengurus Daerah Tegas: Pemerintah Tak Cawe-Cawe, Kongres PWI Harus Fokus pada Regenerasi


 Pengurus Daerah Tegas: Pemerintah Tak Cawe-Cawe, Kongres PWI Harus Fokus pada Regenerasi Perbesar

Komunitastodays.co – Menjelang Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), pernyataan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengenai dugaan intervensi pemerintah menuai kritik keras. Sejumlah pengurus daerah menilai pernyataan itu berlebihan, tidak berdasar, bahkan berpotensi merusak wibawa organisasi.

Pengurus daerah tegaskan pemerintah tidak cawe-cawe, dukungan fasilitas dianggap wujud kepedulian, bukan intervensi.

“Pemerintah tidak pernah cawe-cawe dalam kongres PWI. Pemakaian gedung BPPTIK hanyalah dukungan fasilitas, bukan arahan politik. Justru kalau ada pihak yang terus menggiring isu intervensi, itu bisa dianggap sebagai upaya mendeligitimasi kongres,” tegas Ketua PWI Kepulauan Riau, Saibansah Dardani, Sabtu (23/8/2025).

Sebelumnya, Hendry menyebut adanya pihak yang mencoba menggiring opini bahwa calon tertentu merupakan “wakil resmi” pemerintah. Ia bahkan mengaku mendapat laporan tentang ancaman konsekuensi bila calon itu tidak didukung.

“Kalau ada oknum memberi dukungan pribadi, itu bukan sikap pemerintah,” ujar Hendry.

Baca juga: Ketua SC Kongres PWI Tegaskan Batas Waktu Dukungan dan Penolakan PDF

Namun, tudingan Hendry dinilai sejumlah pengurus daerah hanya menimbulkan kegaduhan. Ketua PWI Papua Barat, Bustam, yang juga anggota Dewan Pers, menegaskan independensi PWI tidak ditentukan isu intervensi tanpa bukti, melainkan kerja nyata menjaga profesionalisme.

Baca juga: Akhmad Munir Resmi Daftar Caketum PWI: Siap Akhiri Dualisme

“Kalau ada individu mengaku didukung pemerintah, itu manuver pribadi. Tidak pantas Ketua Umum PWI ikut-ikutan menyebarkan kabar tanpa dasar. Sebagai wartawan senior, beliau mestinya lebih hati-hati,” kata Bustam.

Baca juga: Polemik dana, legitimasi hukum, hingga dualisme organisasi menjadi bukti lemahnya kepemimpinan Hendry Ch Bangun

Lebih jauh, Bustam mengingatkan agar Ketua Umum PWI justru menjadi perekat, bukan sumber perpecahan. “PWI kisruh berkepanjangan dan beliau gagal menyelesaikannya. Karena itu, mari sambut sikap pemerintah yang peduli dengan memfasilitasi demi terselenggaranya Kongres Persatuan di Cikarang,” ujarnya.

Seperti telah diketahui, Kongres PWI akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan agenda utama memilih Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025–2030.

Para utusan dari 38 provinsi dan cabang khusus Solo diharapkan fokus pada regenerasi kepemimpinan, bukan terjebak isu liar yang melemahkan solidaritas organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia itu.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HUT ke-80 RI, Warga Cluster H. Soleman Lakukan Doa Bersama dan Potong Tumpeng

24 August 2025 - 17:23 WIB

Menjelang HUT Ke-5, Media Siber Komunitastodays.co Tegaskan Solidaritas Insan Media

24 August 2025 - 14:34 WIB

Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman sebagai Ketua Umum IKAL Lemhannas masa bakti 2025-2030

24 August 2025 - 14:08 WIB

Vihara Hemadhiro Mettavati Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis untuk Warga Kelurahan Kapuk

24 August 2025 - 13:44 WIB

Ketua SC Kongres PWI Tegaskan Batas Waktu Dukungan dan Penolakan PDF

23 August 2025 - 08:42 WIB

Akhmad Munir Resmi Daftar Caketum PWI: Siap Akhiri Dualisme

23 August 2025 - 03:30 WIB

Trending di Berita