Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Nasional · 22 Aug 2025 17:06 WIB

KPK Amankan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays.co,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pungutan liar sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Noel ditetapkan bersama 10 orang lainnya usai operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada Rabu (20/8/2025).

“KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Para tersangka langsung ditahan selama 20 hari pertama hingga 11 September 2025 di Rutan Cabang KPK, Gedung Merah Putih. Noel yang baru menjabat Wamenaker sejak 2024, dituding terlibat dalam skema pemerasan dan pungutan liar terkait sertifikasi K3.

“Pemeriksaan intensif menemukan minimal dua alat bukti yang cukup,” kata Setyo.

KPK mengumumkan 11 nama yang ditetapkan tersangka:

• Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI 2024–2029

• Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3

• Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian & Evaluasi Kompetensi K3

• Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3

• Anitasari Kusumawati (AK), Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja

• Fahrurozi (FRZ), Dirjen Binwasnaker dan K3

• Hery Sutanto (HS), mantan Direktur Bina Kelembagaan

• Sekarsari Kartika Putri (SKP), Subkoordinator

• Supriadi (SUP), Koordinator

• Temurila (TEN), pihak swasta PT KEM Indonesia

• Miki Mahfud (MM), pihak swasta PT KEM Indonesia

Dalam OTT, penyidik KPK menyita 22 kendaraan mewah, antara lain Nissan GTR, BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, Jeep, Vespa, hingga motor sport Ducati. Selain itu diamankan uang tunai Rp170 juta dan USD 2.201.

Sebelumnya, Istana mengonfirmasi Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan penangkapan Noel. Namun, menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Presiden belum menyiapkan sosok pengganti.
“Belum. Kan masih ada menterinya,” kata Prasetyo.

Kasus ini menjadi pukulan telak bagi Kementerian Ketenagakerjaan. KPK menegaskan penyidikan akan terus diperluas untuk membongkar jejaring pungutan liar sertifikasi K3 yang diduga merugikan banyak pihak.*(red)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral

21 October 2025 - 19:59 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bamsoet Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo Bergerak Cepat, Jelas dan Nyata

20 October 2025 - 21:41 WIB

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku “Autobiografi Eros Djarot dan Apa Kata Sahabat”

19 October 2025 - 20:55 WIB

Anggota DPR dorong Ditjen Imigrasi segera benahi sistem SDUWHV

16 October 2025 - 21:19 WIB

PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta

15 October 2025 - 17:50 WIB

PWI Jaya Lakukan Penyesuaian Pengurus: Penguatan Struktur dan Pendekatan Kebersamaan

14 October 2025 - 19:11 WIB

Trending di Nasional