Komunitastidays.co – Turkiye| Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., selaku Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), melakukan kunjungan kerja resmi ke Republik Turkiye pada Jumat (25/7/2025). Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama militer antara TNI AD dengan Angkatan Bersenjata Turkiye, khususnya dalam bidang alih teknologi dan pengembangan industri pertahanan.
Kasad meninjau langsung International Defence Industry Fair ke-17 (IDEF 2025) yang berlangsung di Istanbul pada 22–27 Juli 2025. Pameran pertahanan berskala internasional ini menjadi ajang penting bagi TNI AD untuk memperluas wawasan strategis dan membangun sinergi pertahanan global.
Selain menghadiri IDEF, Kasad juga melakukan pertemuan kehormatan (courtesy call) dengan sejumlah pejabat tinggi Republik Turkiye, antara lain Menteri Pertahanan H.E. Mr. Yaşar Güler, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turkiye Jenderal Metin Gürak, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Selcuk Bayraktaroglu.
Dalam pertemuan itu, Kasad menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Turkiye membangun kemandirian industri pertahanan. Ia menilai capaian tersebut sejalan dengan visi pertahanan Indonesia yang mendorong pengurangan ketergantungan terhadap impor alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Kementerian Pertahanan Turkiye telah menjadi mitra strategis dalam transformasi pertahanan Indonesia, khususnya melalui kerja sama industri dan alih teknologi,” ujar Kasad.
Kasad juga menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan RI memiliki komitmen kuat untuk memperkuat joint venture dan joint production alutsista. Namun, ia menekankan pentingnya memperluas kerja sama langsung antar Angkatan Darat kedua negara.
Baca juga: Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
Sebagai bagian dari kunjungan, Kasad mengunjungi pabrik Baykar—perusahaan teknologi pertahanan Turkiye yang mengembangkan Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) atau pesawat tempur nirawak.
Kunjungan ini membuka peluang kerja sama baru dalam pengembangan dan alih teknologi UCAV guna meningkatkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit TNI AD.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Joni Hendra Berjalan Lancar, Satgas Damai Cartenz Janji Tindak Tegas Pelaku
Langkah strategis ini mencerminkan komitmen TNI AD untuk memperkuat diplomasi militer adaptif di tengah dinamika global, sekaligus mendukung kebijakan pertahanan nasional yang berpijak pada kemandirian teknologi dan peningkatan daya tangkal.
Beberapa pejabat tinggi TNI AD dan Atase Pertahanan RI di Ankara turut mendampingi Kasad dalam kunjungan ini. TNI AD berharap hasil dari kunjungan ini dapat segera ditindaklanjuti melalui program konkret demi meningkatkan kapabilitas pertahanan Indonesia di masa depan.
Source: Dispenad