Tangerang Selatan, Komunitastodays.co. 18 Juli 2025, Dewan Pimpinan Cabang Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPC GEMABUDHI) Tangerang Selatan sukses menyelenggarakan Pelatihan Tingkat Dasar Kaderisasi di Vihara Siddharta, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader muda Buddhis yang berjiwa kepemimpinan, menjunjung tinggi nilai-nilai Buddha Dhamma, serta siap memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat luas.
Pelatihan ini menghadirkan Suprionoto Wijaya sebagai narasumber utama. Suprionoto, yang merupakan Sekretaris Jenderal DPP GEMABUDHI Periode 2018–2021 sekaligus Dewan Pembina GEMABUDHI Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan pentingnya regenerasi kader yang berkompeten. Ia mengajak para peserta untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.
“GEMABUDHI harus menjadi ladang tumbuhnya kader-kader muda yang cakap, berintegritas, dan mampu mendorong pembangunan Indonesia melalui semangat kebuddhaan,” ujarnya dalam sesi pemaparan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP GEMABUDHI, Anes Dwi Prasetya. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kesinambungan organisasi melalui kaderisasi yang sistematis.
“Menjadi pemuda yang bertanggung jawab itu tidak mudah. Dibutuhkan komitmen dan semangat untuk menjadi kader yang siap memimpin dan melayani,” tegas Anes di hadapan para peserta.
Ketua DPC GEMABUDHI Tangerang Selatan, dalam arahannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membentuk kader yang tidak hanya memahami ajaran Buddha, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat tumbuh menjadi pemimpin muda yang berlandaskan nilai-nilai luhur Buddha Dhamma dan memberikan dampak positif secara nyata,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pembimbing Masyarakat Buddha Provinsi Banten, Sujianto, S.Ag., M.M. Ia memberikan apresiasi atas inisiatif kaderisasi yang dilakukan GEMABUDHI, dan menyebut pelatihan ini sebagai cikal bakal pendekatan Training of Trainer (TOT) yang membekali peserta dengan keterampilan dasar untuk menyusun dan mengelola pelatihan ke depan.
“GEMABUDHI harus menjadi garda terdepan dalam merangkul dan menyatukan muda-mudi Buddhis, tanpa memandang aliran atau sekte,” pesannya.
Pelatihan berlangsung dalam suasana antusias dan penuh semangat, menandai komitmen DPC GEMABUDHI Tangsel dalam mencetak generasi muda Buddhis yang tangguh, inklusif, dan berdedikasi. (nes/dwi/rfn)