Jakarta, Komunitastodays,– Guncangan politik terjadi di jantung Ibu Kota pagi ini. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, resmi melantik 59 pejabat strategis dalam lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di antara puluhan nama, sorotan tajam publik mengarah pada empat pemimpin baru yang kini memegang kendali atas wilayah-wilayah vital Jakarta. Rabu (7/5/2025).
Empat Pemimpin Wilayah Baru DKI Jakarta
Dalam seremoni pelantikan yang berlangsung tertutup namun penuh kejutan di Balai Kota Jakarta, Gubernur Pramono memperkenalkan tiga wali kota dan satu bupati administratif baru:
1. M. Anwar resmi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran 1966 ini dikenal sebagai sosok senior yang telah malang melintang dari jabatan Camat hingga Wali Kota.
2. Munjirin, sebelumnya memimpin Jakarta Selatan, kini dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Timur. Ia dikenal sebagai birokrat berdarah Banyumas yang mengandalkan kerja nyata di lapangan.
3. Hendra Hidayat, kini memimpin Jakarta Utara, adalah pejabat berpengalaman dengan julukan “jenderal lapangan” berkat kiprahnya di berbagai wilayah administratif.
4. M. Fadjar Churniawan, naik kelas menjadi Bupati Kepulauan Seribu setelah tiga tahun menjabat Wakil Bupati. Ia disebut sebagai “spesialis wilayah maritim” dengan pendekatan teknokratik.
“Tidak Ada Lagi Jabatan Titipan!”
Dalam pidato pelantikannya, Gubernur Pramono memberi peringatan keras:
“Siapapun yang menawarkan promosi atas nama saya, itu PENIPU! Saya minta seluruh pejabat tetap bersih, profesional, dan siap kerja lapangan.”
Lebih dari sekadar seremonial, Pramono mengumumkan kebijakan unik: seluruh ASN wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Tujuannya? Mengetahui siapa pejabat yang benar-benar turun tangan untuk rakyat.
Dua Posisi Masih Kosong: Ini Penjelasan Gubernur
Dari total 61 jabatan yang seharusnya terisi, dua posisi masih kosong, yaitu:
Kepala Dinas Sumber Daya Air
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Hal ini disebabkan aturan promosi jabatan eselon yang hanya memungkinkan pelantikan pada 1 April dan 1 Juni. Pramono menegaskan pengisian dua posisi tersebut akan dilakukan setelah 1 Juni 2025.
Deretan Nama Baru dalam “Super Tim” Jakarta
Tidak hanya kepala wilayah, Gubernur Pramono juga merombak sejumlah dinas dan unit strategis. Beberapa nama menonjol yang dilantik antara lain:
Vera Revina Sari – Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
Bayu Meghantara – Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
Dr. Ratna D. Sari – Direktur RSUD Tarakan
Hendro Santoso – Kepala Dinas Pendidikan
Gebrakan Baru: Monas, Kalijodo, Hingga Blok M
Di akhir pidatonya, Pramono mengumumkan beberapa program percepatan strategis:
Penyelesaian pembangunan dan penataan ulang Kalijodo
Taman Terpadu Blok M sebagai ruang hijau publik dan pusat UMKM
Integrasi Monas dan stasiun MRT, lengkap dengan patung serta diorama sejarah
Optimalisasi ribuan CCTV bekerja sama dengan sektor swasta
“Kami bukan hanya mengganti orang, tapi mempercepat kerja. Target kami: Jakarta lebih cepat, lebih modern, dan lebih jujur,” tutup Pramono.(Fjr)