Jakarta, Komunitastodays,– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Seni dan Budaya Islam (FSBI) pada Kamis (1/5/25) di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikotamadya Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan peserta dari MUI tingkat Kotamadya dan Kabupaten se-DKI Jakarta, dengan rentang usia dari pelajar Sekolah Dasar hingga kalangan dewasa.
Festival ini menghadirkan beragam perlombaan yang sarat nuansa Islami dan budaya lokal, seperti mewarnai kaligrafi, seni tari Betawi, adzan, shalawat Dustur, kreasi masakan Betawi, hingga stand up comedy.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Ketua MUI Jakarta Kyai Yusuf Aman, Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam MUI Jakarta Kyai Lutfi Hakim, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Asisten Kesejahteraan Rakyat Muhammad Andri, Kepala Bagian Kesra Agung, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Ahmad Abu Bakar, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Utara Wisnu, serta Ketua PCNU Jakarta Utara Kyai Agus Muslim. Sekitar 150 peserta turut ambil bagian dalam festival ini.
Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam MUI Jakarta, Kyai Lutfi Hakim, menjelaskan bahwa tujuan utama FSBI adalah memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi yang sarat nilai-nilai Islami. “Kegiatan ini menjadi wadah masyarakat untuk berperan aktif melestarikan kearifan lokal, menumbuhkan kebersamaan dan sportivitas di tengah masyarakat dalam menyongsong lima abad kota Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Jakarta Kyai Yusuf Aman menambahkan bahwa kegiatan ini menegaskan peran MUI tidak hanya dalam urusan agama, tetapi juga dalam pelestarian budaya. “Tidak sedikit budaya yang memperkuat agama,” tegasnya.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dalam sambutannya menyatakan pentingnya pelestarian budaya Betawi di tengah arus globalisasi. Ia pun berkomitmen menggelar kegiatan serupa di tingkat Kotamadya dengan melibatkan seluruh kecamatan di wilayah Jakarta Utara. “Budaya Betawi adalah identitas kota ini yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” pungkasnya.(FN)