Jakarta, Komunitastodays,- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat resmi memperkenalkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di SMAN 112 Jakarta, Kelurahan Meruya Utara, pada Kamis (24/4/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan kesehatan jiwa yang mudah diakses masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara ini dihadiri oleh Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, serta para kepala Puskesmas dan Direktur Utama rumah sakit di wilayah Jakarta Barat. Sebanyak 160 siswa dan siswi dari kelas 10 hingga 12 turut serta dalam kegiatan edukatif ini.
Dalam sambutannya, Abdurrahman Anwar menyampaikan bahwa layanan ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pentingnya kesehatan mental masyarakat. “Tekanan hidup di kota besar seperti Jakarta semakin tinggi. Layanan ini bertujuan memberikan dukungan awal, memperkuat literasi kesehatan jiwa, serta mengurangi stigma terhadap isu kesehatan mental,” ujarnya.
Layanan telekonsultasi ini dapat diakses masyarakat selama 24 jam melalui telepon ataupun aplikasi JAKI, yang telah terintegrasi dengan sistem layanan kesehatan DKI Jakarta. Abdurrahman menambahkan, selain memberikan akses cepat dan mudah, kehadiran layanan ini juga diharapkan mampu menekan angka gangguan kesehatan jiwa di wilayah Jakarta.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi gangguan kesehatan jiwa di DKI Jakarta menunjukkan tren penurunan. Namun demikian, masalah kesehatan mental tetap menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan berkelanjutan.
Di akhir acara, Abdurrahman mengimbau para siswa untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa sejak dini. “Jangan tunggu sampai masalahnya berat. Ayo mulai peduli sejak sekarang,” pesannya.(mlm)