Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Nasional · 21 Apr 2025 16:00 WIB

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Vatikan, Komunitastodays,- Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, di Vatikan, pada usia 88 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan, yang mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus “kembali ke rumah Bapa” pada pukul 7:35 pagi waktu setempat.

“Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Ferrell dalam pernyataannya, mengutip dari laporan media internasional seperti Al Jazeera dan Al Arabiya.

Paus Fransiskus terakhir kali terlihat di hadapan ribuan umat Katolik pada hari Minggu, 20 April 2025, saat merayakan Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus. Meskipun terlihat lemah, ia tetap memberikan berkat dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus kepada umat yang hadir. Paskah kali ini menjadi momen penting, meskipun Paus Fransiskus tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan akibat kondisi kesehatannya yang menurun.

Pada kesempatan tersebut, Paus Fransiskus mengucapkan “Selamat Paskah” dengan suara yang lemah, yang disambut dengan sorakan penuh semangat oleh puluhan ribu umat yang memadati lapangan. Tradisi Paus memberikan berkat “Urbi et Orbi” (“Untuk Kota dan Dunia”) pada hari Paskah, biasanya disampaikan langsung oleh Paus dari balkon Basilika Santo Petrus, namun kali ini tugas tersebut diberikan kepada seorang kolaboratornya.

Paus Fransiskus dikenal luas karena pendekatannya yang reformis dan keterbukaannya terhadap isu-isu sosial, termasuk perawatan orang miskin, imigrasi, dan perubahan iklim. Selama masa kepemimpinannya, ia banyak mendekatkan Gereja Katolik dengan umat dunia, menjadikannya figur yang dihormati di seluruh penjuru dunia.(red)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kick-Off HPN 2026 di Serang, Pokja PWI Jakbar: Momen Kebangkitan Moral Pers untuk Melawan Disinformasi

1 December 2025 - 07:55 WIB

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

29 November 2025 - 09:24 WIB

Sekjend HIKMAHBUDHI Dukung Penuh Misi Kemanusiaan di Palestina: Panitia Natal Nasional 2025 Yang Dipimpin, Maruarar Sirait

25 November 2025 - 10:21 WIB

Menerima Putra Putri Keluarga Tiga Matra TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara), Bamsoet Minta Jaga Stabilitas dan Persatuan Bangsa

24 November 2025 - 19:47 WIB

Pemkot Jakarta Barat Dukung Pengembangan Olahraga Padel, Dorong Serapan Tenaga Kerja dan UMKM

24 November 2025 - 09:37 WIB

PWI Jaya Tingkatkan Standar: OKK Kini Sertakan Penilaian Tertulis

18 November 2025 - 15:14 WIB

Trending di Nasional