Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Metropolitan ยท 30 Mar 2025 06:47 WIB

Buka Puasa Bersama, FBR, BANTARA, dan PETIR Tegaskan Tak Ada Permusuhan


 Buka Puasa Bersama, FBR, BANTARA, dan PETIR Tegaskan Tak Ada Permusuhan Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Dalam upaya mempererat kembali tali persaudaraan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi, Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), BANTARA, dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025).

Pertemuan ini diadakan setelah insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 27 Maret kemarin.

Daenk Jamal, tokoh masyarakat Jakarta Utara dan Pembina BANTARA, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam pernyataannya, “Pertemuan ini bukan sebagai tanda perdamaian karena kami tidak pernah bermusuhan. Kami adalah satu keluarga, selalu solid dalam setiap kegiatan.” Ia menekankan bahwa insiden kemarin adalah sebuah kesalahpahaman yang telah diputarbalikkan oleh pemberitaan di media sosial.

Sikap serupa juga disampaikan oleh kuasa hukum BANTARA, Mea Djegawoda, S.H., yang menjelaskan bahwa secara hukum, tidak ada permasalahan di antara ketiga organisasi tersebut. “Keributan itu bukanlah gambaran dari konflik antar kelompok. Kami akan membawa oknum yang menimbulkan permasalahan ini ke jalur hukum,” ujarnya tegas.

Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, ketiga ormas mencapai kesepakatan pada tiga poin utama: pertama, mereka mengakui diri sebagai keluarga besar tanpa perselisihan; kedua, menegaskan bahwa tidak ada permusuhan di antara mereka; dan ketiga, menyerukan agar oknum pengacara yang diduga memicu insiden ini diusut lebih lanjut.

Paskalis Towari, anggota Satgas FP-NTT, menyoroti bahwa insiden tersebut muncul akibat provokasi dari seorang oknum pengacara berinisial TS. “Kami berkomitmen untuk menuntut pertanggungjawaban oknum tersebut yang telah merusak citra harmoni di antara kami,” katanya.

Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 100 anggota dan pengurus dari FBR, BANTARA, dan PETIR, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Hj. Yusriag Dzinnun dari FBR dan Daeng Jamal dari BANTARA, yang sama-sama menyatakan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan dan mengamankan mereka untuk pendataan lebih lanjut. Kapolsek Kelapa Gading menyebutkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan tiga orang terluka, termasuk dua anggota FBR dan satu anggota BANTARA yang harus dirawat akibat luka berat.

Dengan semangat Ramadan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, FBR, BANTARA, dan PETIR berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan saling mendukung demi kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung langkah positif ini dan bersama-sama menciptakan suasana aman dan damai untuk semua.(Rg)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Inspektorat Jakarta Barat dan KPK RI Gelar Bimtek Budaya Integritas bagi Kepala Sekolah

22 October 2025 - 06:15 WIB

Pelatihan Proposal dan LPJ, WALUBI DKI Jakarta Dorong Transparansi, Akuntabilitas, dan Nilai Dhamma

19 October 2025 - 21:13 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Lepas 2.500 Peserta Jalan Sehat NU Peringati Hari Santri 2025

19 October 2025 - 21:06 WIB

Pemkot Jakarta Barat Apresiasi Hajatan Betawi Kampung Sipitung ke-2

12 October 2025 - 21:41 WIB

Pemkot Jakbar dan Forkopimko Tanam Jagung di Urban Farming Semanan Sinergi

8 October 2025 - 20:13 WIB

100 Peserta Ikuti Sosialisasi Energi Baru Terbarukan Menuju Jakarta Kota Global

7 October 2025 - 21:53 WIB

Trending di Metropolitan