Jakarta, Komunitastodays,- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memimpin apel Siaga Jakarta yang diadakan di Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/25). Apel Siaga ini juga dilaksanakan secara daring di enam wilayah administrasi kota dan kabupaten di DKI Jakarta.
Di Jakarta Barat, apel Siaga dilaksanakan di Kali Mookevaart, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Ratusan petugas gabungan dari berbagai instansi seperti Sudis SDA, Satpol PP, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Dishub, Lingkungan Hidup (LH), UPK Badan Air, dan PPSU turut hadir dalam acara tersebut.
Wakil Gubernur Rano Karno dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan petugas dan infrastruktur dalam menghadapi potensi banjir di Jakarta. Rano Karno menyebutkan bahwa apel Siaga ini juga menandai dimulainya kegiatan pengerukan lumpur serentak di 17 sungai dan kanal di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dalam rangka menangani potensi banjir, Rano Karno mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 122 unit alat berat untuk pengerukan dan 84 unit alat berat lainnya untuk pengerjaan fisik terkait penanganan banjir.
Rano Karno juga menegaskan bahwa berbagai program pengendalian banjir tetap berjalan. Program tersebut antara lain pembangunan sistem polder baru untuk pengendalian banjir, penambahan jumlah dan kapasitas air, baik statis maupun mobil, serta pembangunan tanggul mitigasi rob di lima lokasi titik banjir rob.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjelaskan bahwa pengerukan kali di wilayah Jakarta Barat akan dilaksanakan di sejumlah titik. Salah satu lokasi pengerukan tersebut adalah di Kali Mookevaart, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Selain itu, pengerukan juga dilakukan di 10 titik lainnya dengan mengerahkan 25 alat berat dan 42 dump truk untuk mempercepat proses tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi banjir dan memperbaiki sistem drainase di Jakarta, serta memastikan kesiapan kota dalam menghadapi musim hujan.(Fjr)